SENATOR NOVITA ANAKOTTA MEMANFAATKAN MASA RESES DENGAN PARA DELAGASI PAROKI MBL AMBON
.Ambon.Suara Reformasi.Com.; para perwakilan paroki Santa Maria Bintang Laut Ambon memberikan apresiasi yang sangat luar biasa kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPD) RI ibu Novita Anakotta.
Ibu Novita memanfaatkan reses massa kali ini, untuk bertemu dengan masyarakat di hampir semua kabupaten-kota di Maluku tak terkecuali dewan pastoral paroki (DPP) Santa Maria Bintang Laut (MBL) Benteng Ambon.
Kegiatan reses yang diprakarsai oleh Kepemudaan itu, bertujuan untuk proses silaturahmi antara ibu Novita Anakotta, SH, MH dengan umat paroki MBL yang juga menjadi bagian dari proses terjalinnya aspirasi secara langsung pada kesempatan tatap muka dimaksud.
Ibu Novita mengemukakan Kegiatan dihari ini (Sabtu 06/05/23) sakit, bukan kebetulan tetapi semua itu terjadi karena kehendak Yang Maha Kuasa dan karena orang percaya sungguh percaya akan hal ini. Bahwa dirinya bisa bertemu langsung dengan perwakilan umat paroki Maria Bintang Laut Ambon. Dan perjumpaan dengan model seperti ini tentu akan dilakukan di seluruh Maluku dan bantuan sedemikian rupa bukan hanya menjadi permintaan umat di paroki ini semata tapi hampir seluruh Maluku.
“Jadi beberapa kegiatan yang menjadi perhatian saya selaku anggota DPD RI dapat membantu apapun keperluan yang diajukan, baik seksi kepemudaan, Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Cabang Stella Maris, kaum bapa, OMK, SEKAMI paroki dan organisasi ketegorial seperti kelompok doa Kerahiman Ilahi tentu akan dikomunikasikan lebih lanjut,” pinta Ibu Novita.
Kemudian dirinya menyatakan jika gereja tidak boleh alergi dengan politik, mengapa? Karena bagi dirinya sebagai seorang senator, "Politik adalah etika melayani dan tujuannya sangat baik dan sangat mulia kendati potret banyak terjadi transaksional dan pragmatis.
"Politik itu menjadi bagian dari kehidupan kita, semua yang saya kunjungi apabila ada berkat yang saya sebisa mungkin membantu adalah berkat dari Tuhan yang dititipkan kepada saya.
"Dan apabila saya bertatap muka kemudian saya memberikan bantuan kemudian dilanjutkan dengan ketidakseimbangan lainnya itu, sangat saya tidak suka, oh antua sudah kasi, mari katong pilih antua, "cara seperti demikian' menurutnya kurang relevan, lantas ia mengajak semua yang hadir agar melihat para wakil rakyat dengan hati, track record dan kinerjanya "pinta Novita.
Dia menjelaskan kalau DPD RI tidak punya dana aspirasi sama halnya dengan DPR RI. Untuk DPR RI terdapat empat wakil rakyat kita, misalnya Ibu Mercy Barents dari partai politik PDIP yang duduk di komisi VII, dan jika bantuan yang diberikan misalnya melalui para mitra, seperti PLN mereka punya CSR.
“Jadi jika ada proposal dari ormas-ormas baik dari gerejani, ataupun dari pengurus masjid, tentu proposal diserahkan ke mitra untuk membantu. Kemudian Hendrik Lewerissa dari parpol Gerindra. Ia dipercaya partai duduk di komisi XI mitranya dengan seluruh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ada di Indonesia.
Jadi Pertamina, bank-bank pemerintah, kemudian ada ibu Sadia Uluputty dan bapak Abdullah Tuasikal duduk di Komisi IV mitra kerjanya petani dan nelayan. Sedangkan untuk DPD RI juga ada empat orang: masing-masing Nono Sampono sebagai Wakil Ketua dan duduk di Komite 1 segala sesuatu yang terkait dengan permasalahan pemerintah dan hukum."Jadi urusan-urusan permasalah tanah masalah hukum menjadi kewenangan mereka Komite satu, Komite dua, ibu Anna Latuconsina mitra kerjanya segala hal yang berhubungan dengan sumber daya alam, PU, PLN.
Komite tiga, Saya pada periode sebelumnya duduk bersama Ibu Mirati Dewaningsi/ Tuasikal isteri dari bapak Abdullah Tuasikal, segala hal yang berkaitan dengan pendidikan dan Kesehatan.
Komite empat saya Ibu Novita, mitranya adalah BPK, BPKP, Kementerian Keuangan, Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), mitra ini segala hal yang menangani uang-uang, tetapi hanya terkait dengan pengawasan.
"Makanya pada 11 - 13 Mei 2023 nanti di Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual, berkumpul dengan semua kepala desa, karena tual dan Malra kita satukan saja karena kedekatan wilayah maka kumpulkan mereka jadi satu dan kegiatan ini difasilitasi oleh BPKP," urainya sambil mengungkapkan kalau (Senin 8 mei 23) dirinya mendaftar kembali di KPU Maluku, sebagai Calon anggota DPD RI, memohon dukungan doa dari paroki MBL.
Pemimpin gereja Katolik di wilayah paroki MBL, RD Man Oratmangun mengemukakan pertemuan tatap muka dalam bentuk silaturahmi dengan para senator kita jarang terjadi. Namun proses pendekatan seperti ini, masyarakat lebih mengenal secara dekat dan langsung menyampaikan aspirasi juga dengan tulus ikhlas, ditengah kondisi yang dihadapi.(Ser)
Belum Ada Komentar