Survey MDB Pilkada Kota Ambon, Rakbauw dan Wenno Teratas.
SuaraReformasi.Com.Ambon.Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Ambon masih menunggu beberap bulan ke depan. Namun pesta lima tahunan yang akan berlangsung tahun 2024 itu mulai meroket tensi politiknya. Meroketnya suhu politik tersebut akibat Pilkada Kota yang dijuluki manise ini dilirik beberapa tokoh politik sangat berpengaruh dikanca perpolitikan di Maluku.
Berdasarkan rilis hasil survey Maluku Demokrasi Bersih (MDB) memberi isyarat ke arah itu. Tokoh-tokoh penting yang masuk dalam radar survey itu untuk merebut kursi panas politik yang kini dinahkodai, Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena dimaksud.
Apalagi hasil survey ini dilakukan lembaga survey sekaliber MDB yang kini lagi naik daun setelah beberapa kali hasil kerja akademisnya mampu mengkanvaskan beberapa lembaga survey di Provinsi Maluku ini.
Ini bukan isapan jempol semata, tapi MDB telah membuktikannya di Pilkada Maluku beberapa tahun silam. MDB adalah satu-satunya lembaga survey yang mampu membawa Murad Ismael-Barnabas Ornno berdasarkan rilisnya menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku.
Kini, MDB kembali lakukan rizet untuk pilkada kota Ambon, ujar Direktur Eksekutif Maluku Demokrasi Bersih, Dr. Piet Letelay, SH, MH pada media ini terkait hasil kerja akademisnya.
Hasilnya, Rizard Rahakbauw bertengger di urutan teratas disusul Jantje Wenno, diikuti Michael Wattimena, disusul Lucky Wattimury dan Agus Ririmasse.
Berikut prosentase masing-masing kandidat. Rizard Rahakbauw 21,04 persen, Jantje Wenno 21,03 persen, Michael Wattimena 18,10 persen, Lucky Wattimury 18,08 persen dan Agus Ririmasse 12,21 persen.Masih kata Letelay, selain 5 kandidat diatas, masih ada tokoh-tokoh lain yang ikut menghiasi deretan nama-nama yang disebut diatas.
Disinggung nama-nama yang ikut dalam radar survey dimaksud, Letelay katakan, ada Nus Saptenno dan Gerald Mailoa, pungkasnya.Ditambahkan Letelay, jika dibandingkan hasil rizet MDB sebelumnya, Jantje Wenno menjadi Magnit electoral yang paling potensial. Karena Wenno berhasil menyalip tokoh penting yang sebelumnya dikehendaki warga kota Ambon untuk menjadi walikota. Hasil ini luar biasa tingkat kecerdasan warga kota Ambon dalam memberikan respon positif dalam menentukan sikap politik, ujar jebolan Unversitas Gajah Mada ini.
Menurut Letelay, hasil ini merupakan kerja akademis, jadi tidak ada korelasinya terhadap wilayah personal sekaligus menepis melenggangkan pesan sponsor. "Kita tidak melakukan survey untuk menyenangkan pihak manapun, karena kredibilitas lembaga survey jadi taruhannya, cetusnya.
Dikorek Metodologi survey, Letelay katakan, hasil survey ini dilengkapi rizet kualitatif melalui Depth Interview dan Media Analisis.
" Hasil survey MDB menggunakan metode Multistage Random Sampling dengan total responden 6.000 pemilih tersebar di seluruh kecamatan yang ada di wilayah kota Ambon, jelas lulusan S-3 Universitas Hasanudin Makassar ini.
Menyoal siapa yang bakal sukses di kursi panas walikota Ambon tersebut, Letelay katakan, kandidat atau pasangan kandidat yang mampu menyabet simpati rakyatlah yang akan menjadi Walikota dan Wakil Walikota Ambon.
" Sekarang ini, masingmasing kandidat mulai pasang kuda-kuda untuk memperoleh simpati rakyat yang masih galau, demikian putra Yotowawa ini.(tim)
Belum Ada Komentar