Bagian firman Tuhan hari ini (LPJ GPM) Mazmur 37:1-11
Merupakan ajakan pemazmur bagi umat yg percaya kepada Tuhan..Bagian ini merupakan sebuah kisah pengalaman hidup yg sangat menyentuh hati..Bagian firman Tuhan ini dengan jujur menceritakan pengalaman iman dalam seluruh segi kehidupan pemazmur, baik ketika mereka diberkati maupun ketika mengalami pergumulan hidup..Pemazmur membagikan pengalamannya ketika berjumpa dengan orang fasik..Dalam menghadapinya, pemazmur mengatakan bahwa "Jangan marah" Percayalah kepada Tuhan dan lakukanlah yg baik..Tuhan akan memunculkan kebenaran seperti terang dan hakmu seperti siang..Pemazmur mengajak umat Tuhan untuk tidak dikuasai oleh situasi, tetapi menyerahkan pergumulan itu kepada Tuhan dan tetap melakukan hal yg baik..
Dalam kenyataan hidup sering kita mengalami hari-hari yang menyenangkan. Namun terkadang harus kita akui bahwa dalam perjalanan hidup di dunua ini, hidup kita tidak pernah terlepas dari yg namanya masalah,ujian,tantangan,kesulitan dan penderitaan..Semua itu sllu hadir tanpa diundang di jalan hidup kita..Dan tidak ada seorangpun yg bisa menghindar dari semua hal itu.. Pada saat yang sama ketika kita menengok ke sekeliling dan mengamati kehidupan orang lain kelihatannya mereka selalu bahagia seperti tidak pernah mengalami pergumulan. Lalu kita menarik kesimpulan bahwa hidup ini mengecewakan. Hidup ini tidak memihak kita tapi mau tidak mau hidup ini harus terus dijalani, lalu bagaimana kita harus menanggapi hari-hari kehidupan dan khususnya masa depan secara keseluruhan?
Firman Tuhan mengajak untuk mempercayakan hari-hari kehidupan kita kepada Tuhan sebab masa lalu, masa kini dan masa depan semuanya di atur dan ditentukan oleh Tuhan Allah.. Karena itu kita tidak perlu kuatir menghadapi segala sesuatu yg terjadi dalam hidup ini, apalagi harus marah dan iri melihat kebahagiaan orang lain.. Seberat apapun pergumulan yang dihadapi, kita percaya bahwa pada akhirnya Tuhan selalu memberikan yang terbaik bagi setiap orang yang mempercayakan hidup kepadaNya. Dalam Iman yang sama kita percaya bahwa mereka yang tidak mempercayakan diri kepada Tuhan tidak terjamin hidupnya. Mungkin mereka kelihatannya bahagia akan tetapi pada ujung kebahagiaan itu akan muncul kesulitan. Ibaratnya, pada setiap batang mawar pasti ada durinya. Kita tidak mungkin memiliki taman bunga mawar tanpa sekaligus mengalami ketajaman durinya.
Kebahagian baru akan terasa bermakna di ujung keluh dan gumul kita. Inilah kuncinya, mengapa orang orang beriman tetap naikkan syukur ketika mengalami pergumulan bahkan kedukaan sekalipun. Hidup memang bukan taman bunga mawar. Hidup adalah arena pergumulan. Walaupun demikian, justru dalam arena kehidupan seperti inilah kehadiran kita sebagai anak-anak Allah akan menjadi berkat. Tuhan Allah sengaja menghadirkan kita untuk menjadi contoh bagaimana cara mengembangkan sikap saling mengasihi antar sesama manusia dalam keadaan bagaimanapun, tanpa marah dan irihati..
Slmt beraktivitas di usbu yg baru..Tuhan Yesus sllu berkati bapa dan ibu serta basudara semua..Shalom🙏😊
Belum Ada Komentar