PJ LUMOLI PASTIKAN PELETAKAN BATU PERTAMA BAILEO NEGERI LUMOLY BERJALAN AMAN
Suara reformasi.Com.SBB Pj Lomoly Kecamatan Seram Bagian Barat , Provinsi Maluku,” Domingus Sasake,” memastikan peletakan batu pertama Baileo (rumah pertemuan adat) akan digelar, 10/08/23 berjalan dalam situasi kondusf.
Sasake, kepada wartawan (08/08/23) Pkl : 13.00. Wit. Tempat dikediamanya menyelaskan, terkait pelatakan batu pertama baileo rumah adat, bertujan melestarikan nilai kearifan lokal yang berguna bagi masa depan negeri adat.
Disebutkan lagi, pembangunan Baileo Negeri sebagai tempat pelaksanaan musyawarah dan kegiatan lainya, tetapi juga bentuk pelestarian nilai kearifan lokal yang berguna bagi masa depan negeri adat.
Ia mengatakan, baileo sebagai salah satu komponen ranata adat kehadiran beserta fungsi dan peruntukan sangat membantu penyelenggaraan pemerintahan adat maupn admnistrasi pemerintahan.
Hal tersebut dilandasi pemikiran, bahwa lewat berbagai ertemuan di Baileo antar sesama anak negeri, diharapkan lahir konsep pembangunan, pemerintahan, kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat yang akuntaibel, roposional efektif dan efisien.
” Pembangunan Baileo tujuan utamanya semata – mata untk menngkatkan kesejahteraan masyarakat Lumoly,” ujarnya.
Menurut Dominggus, kehadiran Baileo yang reresentatif akan berguna bagi generasi muda Negeri Lumoly, untuk senantiasa diingat, tahu dan belajar dari generasi terdahulu tentang sesifikasi negeri adat dalam pemerintahan lokal di daerah.
” Pembelajaran ini agar bermanfaat secara turun temurun nilai kearifan lokal selalu terelihara dan terjaga, sekaligus menjadi identitas kebanggaan masyarakat,” katanya.
Sasake menambahkan, Lumoly merupakan salah satu dari 92 desa adat yang berada dalam wilayah,” Saka Mese Nusa,” yang memiliki batas petuanan, susunan asli pemerintahan berdasarkan garis asli keturunan.
Penghujung kata, orang nomor satu ini memberikan apresiasi bagi warga masyarakat sedang giat mempersiapkan berbagai kesiapan untuk menyambut para tamu, yang dieprkirakan ribuan orang yang membanjiri desa lumoly,” tutupnya"
Belum Ada Komentar