Penguatan Literasi Al-Quran Menuju Kota Ambon Yang Religius, Harmoni Dan Sejahtera
Ambon.Suara Reformasi.Com.Acara wisuda Al-Quran masal Santri Tempat Pengajian Quran (TPQ) se-Kota Ambon mengadakan Pokja penyuluh agama Islam pada Kementerian Agama Kota Ambon dengan mengusung tema penguatan literasi Al-Quran Menuju Kota Ambon yang religius, harmonis dan selamat.
Pernyataan ini disampaikan, Pj Walikota Ambon, Bodewin M Wattimena, saat menyampaikan sambutan tertulis berlangsung acara wisuda Al-Quran massal santri di gedung Islamic center Kota Ambon Selasa (7/3/2023).
Menurutnya, era globalisasi dewasa ini, kita berhadapan dengan pengaruh globalisasi yang bisa berdampak pada kemerosotan moral bagi generasi muda, kita sangat prihatin ketika anak-anak muda kita terpengaru dengan minuman keras, narkoba, pergaulan bebas,kemaksiatan dan jauh dari nilai-nilai agama untuk itu kita harus bergandengan tangan membentengi anak-anak kita dari pengaruh negatif era globalisasi dengan nilai-nilai luhur Agama yang salah satunya menghidupkan budaya membaca dan mengamalkan Al-Quran bagi generasi anak muda Islam di Kota Ambon, mengingat Al-Quran sebagai pedoman hidup umat islam , tentunya mengandung nilai-nilai luhur yang menuntun umatnya menuju jalan kebenaran dan kebaikan dengan akhlak yang mulia,disisi lain Al-Quran juga memiliki berbagai keistimewaan tersendiri yang salah satunya sebagai sumber ilmu pengetahuan sehingga literasi Al-Quran sebagai sebuah gerakan dan semangat yang ditanamkan pada kegiatan ini menjadi penting untuk dikenalkan pada anak-anak muda kita sebagai generasi penerus bangsa.
"Atas nama pribadi, masyarakat dan Pemerintah Kota Ambon menyambut posetif prakarsa Pokja penyuluh Agama Islam Kementerian Agama Kota Ambon yang menyelenggarakan Wisuda Massal kepada Santriwan dan Santriwati dari 321 TPQ yang ada di Kota Ambon, memiliki peran penting dalam menumbuh kembangkan budaya membaca dan belajar Al -Quran bagip generasi muda Islam sehingga mendekatkan mereka dengan nilai-nilai luhur Agama, menjauhi perlakuan negatif dan memciptakan generadi Qurani yang berahlak ,Shole dan Sholeha serta mendukung pemerintah meningkatkan nilai-nilai spiritualis masyarakat dalam mewujudkan ambon yang religius,” pinta Wattimena.
Lebih lanjut kata Wattimena, kami patut memberikan apresiasi dan terimah kasih kepada pada, Guru, Ustad dan Ustazah, pengurus dan pembina TPQ yang secara tulus dan konsisten dalam membimbing dan melarang Al-Quran kepada anak-anak,dan kami bangga dengan tekadnya yang secara ikhlas dan istiqomah dengan penuh pengorbanan menciptakan kader-kader Qurani masa depan yang kelak menjadi sebuah keberkahan untuk kota ini.
“Kami melihat keberadaan TPQ di kota Ambon sangat penting dan strategis sebagai wadah yang nyata dalam mendidik dan melahirkan generasi muslim yang mengamalkan ajaran Islam dan implementasi dalam kehidupan bermasyarakat serta mampu menghadapi era globalisasi saat ini, peran dan keberadaan TPQ sejalan dengan karakter kota ini yang mengutamakan nilai-nilai spiritualitas dan semangat persaudaraan TPQ sebagai lemabaga pendidikan non formal pendidik dasar pendidikan yang dibutuhkan dalam upaya mencetak dan membina sumber daya manusia yang berkualitas dari sisi keimanan, moralitas dan intelektual sejak dini, olehnya selaku Pj Walikota Ambon, saya mengharapkan peran dan keberadaan TPQ di lingkungan kita perlu menjadi perhatian kita bersama, baik pemerintah, pihak swasta,LPTQ bersama lemabaga keagamaan lain maupun kelompok masyarakat perlu berkontribusi dan memiliki tanggung jawab yang sama untuk mendukung pengembangan TPQ yang ada di lingkungan kita," jelas Wattimena.(Ser)
Belum Ada Komentar