Ketua DPRD Maluku Akui Dirinya Jadi Korban Pemerasan di Balik Chating Sex via WA
SUARAREFORMASI.COM.AMBON.– Diduga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Maluku yang juga Ketua DPRD Provinsi Maluku berinisial BGW melakukan chating mesum via WhatsApp (WA) dengan seorang wanita bernama Mila Rianti alias MR, Kamis (11/07/24).
Dari hasil tangkapan layar yang beredar di Facebook milik Mila Rianti yang sempat dikutip referensimaluku.id dari sejumlah media online, Minggu (14/7/2024) mengungkapkan kegelisahan MR atas sikap ingkar janji BGW. Benar? “(BGW) Udah minta kirimin video bugil (MR) malah aku blokir.
Bantu viral Ketua DPRD Maluku Benhur Wattubun. TOLONG BANTU SHARE AGAR GAK ADA KORBAN LAIN NYA… DIJANJI UANG MALAH GAK DITEPATIN,” kesal pemilik akun Milla Rianti (07/7/2024).
Bahkan dari potongan “screen shoot whatsaap (WA) yang diduga milik Ketua DPD PDIP Maluku sekaligus DPRD Provinsi Maluku mengatakan “Ok Sip. Tapi Pake Masker jadi sulit dipercaya”ujarnya.
Selain itu, pemilik akun FB milik Mila Rianti memberikan potongan gambar di Facebook dengan mempertontonkan adegan yang tidak senonoh ke nomor WA yang diduga milik BGW.
Dari hasil penulusuran media siber ini kepada pemilik akun milik Milla Rianti di mesengger FB, ia sempat memberikan bukti berupa transfer uang sejumlah Rp. 500.000 (lima ratus ribu rupiah) milik Benhur George Watubun kepada salah satu akun dana yang diduga milik Mila Rianti.
Selain itu, dari hasil percakapan di mesengger oleh media yang dikutip juga media siber ini, terdapat potongan hasil screen shoot WA yang memperlihatkan seseorang yang diduga BGW memarahi salah satu penyebar chat mesumnya di medsos.
Saat berita ini diturunkan, Ketua DPRD Maluku telah melakukan penyempurnaan di akun Facebook Benhur Wattubun (7/7/2024). “Saya ini korban (aplikasi video seks) kakak,” kata BGW saat mengonfirmasi Senin (15/7) siang.
BGW pun menyampaikan permintaan maaf jika seluruh akun fesbuknya dan sejumlah nomor ponselnya “diretas” orang-orang tidak bertanggung jawab dan bermaksud melakukan pemerasan terhadap dirinya sendiri.
“Dibuat untuk sahabat FB. Maaf bila ada yang menemukan atau melihat foto saya di Facebook dengan kata2 tidak benar. Itu BOHONG.. dikarenakan semua Facebook dan nomor ponsel saya berada di belakang orang yang tidak bertanggung jawab,” tandas BGW beralibi. (SER)
Belum Ada Komentar