Artikel Populer

Kapolda Maluku Perintahkan Semua Kapolres Cek dan Antisipasi Dampak Gempa

Kapolda Maluku Perintahkan Semua Kapolres Cek dan Antisipasi Dampak Gempa

Ambon Suara Reformasi.Com. Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif, memerintahkan seluruh jajaran Kapolres agar dapat mengecek dan mengantisipasi gempa berkekuatan 7,5 SR yang terjadi pada Selasa (1/10/2023) pukul 02.47 WIB.

Hasil analisis BMKG menunjukkan episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,37° LS ; 130,23° BT, atau tepatnya terletak di laut pada jarak 136 Km arah BaratLaut Maluku Tenggara Barat (Tanimbar), Maluku dengan kedalaman 130 km.

“Secara umum masih aman, tapi kami terus berkoordinasi dengan wilayah, dan tidak ada korban jiwa ya sampai sejauh tadi,” kata Kapolda kepada wartawan usai Sertijab Wakapolda Maluku di Mapolda Maluku, Kota Ambon.

Dari laporan sementara yang diterima, Irjen Latif mengaku terdapat 1 korban luka ringan di kabupaten Kepulauan Tanimbar. Terdapat juga beberapa rumah warga yang mengalami kerusakan ringan dan berat di sana.

“Saya sudah perintahkan Kapolres untuk menyiagakan satuan-satuan untuk mengantisipasi bencana tersebut. Dan kita berdoa semua dan berharap tidak ada korban jiwa,” tambah dia.

Selain Polres Tanimbar, Kapolda mengaku saat ini semua Polres sedang melakukan pengecekan di lapangan. Mereka turun bersama TNI dan instansi terkait.

“Saya juga sudah perintahkan semua Kapolres untuk mengecek dan mengantisipasi dampak dari gempa tersebut di daerah masing-masing,” katanya.

Polri, kata Irjen Latif, akan selalu siap dalam menghadapi bencana alam. Personel Polri akan mendatangi lokasi-lokasi yang terkena gempa untuk melayani masyarakat.

“Kita siap untuk nanti datang ke lokasi walaupun hanya kehilangan material, tapi Polres sudah bergerak untuk memantau di polsek-polsek wilayah. Saat ini TNI dan Polri sedang melakukan pendataan, dan mudah-mudahan kita doakan semua tidak ada hal-hal yang menonjol,” harapnya.

Kapolda menghimbau masyarakat agar selalu waspada dalam menghadapi bencana alam. Warga diminta proaktif dalam mengikuti informasi-informasi resmi dari BMKG, maupun BPBD.

“Saya kira memang Indonesia ini kan ring of fire ya, jadi kita harus tanggap bencana, kita harus beradaptasi dan menyesuaikan bahwa daerah kita memang potensi gempa. Sehingga kita harus proaktif mengikuti informasi dari BMKG, dan mudah-mudahan tidak ada lagi gempa yang menyusul dan kita sudah siagakan satuan tanggap siap di lapangan,” pungkasnya.(SR)


Komentar

  1. Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar

Testimonial

Nulla vel metus scelerisque ante sollicitudin commodo....

Cindy

Tingkatkan !!!...

Larry

Bagus...

Jerry

Good !!...

nisa

Blognya keren !!...

Mila Karmila

Metode SEO yang sangat keren!!!......

Dian Herliwan
Kategori