
PKB Berkembang Sesuai Politik Moderen Sehingga Manajemen Partai Dapat Berjalan Dengan Baik
SUARAREFORMASI.COM.Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berkembang sesuai sistem politik modern, jadi seiring Dengan perkembangan informasi teknologi yang begitu pesat hari ini menjadi membumi di negara di dunia maka PKB sudah menyesuaikan ini sejak pemilu 2024 kemarin, dan yang dilaksanakan ini adalah manajemen partai secara untuk pengelolaan secara update secara untuk pengelolaan update data secara teknologi itu sudah diterapkan dan ini merupakan kebutuhan untuk menjadi konsumsi partai.
Pernyataan ini disampaikan salah satu Anggota DPRD Provinsi Maluku, yang juga sebagai fungsionaris DPW PKB Provinsi Maluku, Mumin Refra kepada wartawan di Ambon (15/2/2025) saat pihaknya bersedia memberikan keterangan terkait perkembangan PKB saat ini.
Menurutnya, konsolidasi internal untuk mematangkan pola ekspansi system, ekspansi sayap organisasi di semua lini, karena kita tidak bisa tergesa-gesa menghadapi pemilu 2029. tetapi hari ini kita mulai melakukan pendataan. dan yang ketiga adalah sosialisasi hasil hasil utama kembali tahun 2024 sehingga setiap kader partai betul-betul memahami perubahan-perubahan yang merupakan kebutuhan pembenahan pemenuhan Internal partai. dan kedepan pengelolaan partai tidak lagi sifatnya manual, tetapi pola penanganan manajemen berdasarkan
Update data secara IT sehingga PKB merumuskan langkah taktis strategis dalam pengelolaan partai secara kelembagaan, dengan model pendekatan kebutuhan it sebagai sebuah hal yang penting untuk penerapan berpartai.
" Alhamdulillah semisal 2024 itu pendaftaran KPU itu pola pendekatan kan update data berdasarkan it PKB hanya 30 menit lebih sedikit di KPU dan pada saat pendaftaran di KPU kemarin, kita semua misalnya caleg, itu PKB seluruh Maluku tidak ada masalah. Di seluruh Maluku tidak ada masalah karena memang sebelumnya itu hari ini dimatangkan ulang agar diperluas lagi sehingga pelayanan administrasi tiap hari itu bukan lagi manual, bukan lagi manual jadi di PKB mengharapkan sistem itu makanya di sini hadir semua," ujar Refra
Lebih lanjut Kata Refra, Setiap operator setiap anggota DPR itu satu operator, jadi sehingga lalu partai pun operatornya lebih dari 2 didatangkan dari Dpc DPC karena apa, ke depan kita tidak lagi pola pendekatan manual, kenapa supaya jangan terjadi lagi hal-hal yang disalahkan,, kalo semua sudah terupdate maka, kebenaran itu 99, sekian persen, 35 anggota DPR 35 operator yang hadir, 35 anggota DPR itu, kita DPRD Maluku 4 orang DPR kabupaten kota 31 orang total 35 operator, kemudian DPC 11 kabupaten kota semua operator yang hadir.
" PKB sebagai partai yang dilahirkan NU tetap tidak pernah melakukan perlawanan terhadap pemerintahan yang sah tetapi menerapkan kebijakan evaluasi kritisi itu penting, sebagai partai yang mengedepankan sistem politik adaptif maka kita tentu pemerintahan yang dipilih oleh rakyat kita hormati kita junjung tinggi tetapi pengawasan terhadap kelembagaan sistem itu penting. Untuk dilakukan dan ini telah diterapkan sehingga kami tidak mengedepankan hal-hal yang sifat kontradiktif terhadap penyelenggaraan pemerintahan tetapi Kami awasi pemerintahan sendiri dengan menawarkan solusi makanya PKB hari ini adalah PKB solusi baggsa, nah itu yang kita lakukan sehingga yang paling kita jaga itu adalah keutuhan nasional dan Pancasila dan undang-undang Dasar 1945 serta bhinneka tunggal Ika yang menjadi bagian penting dalam penerapan kita di semua linih kehidupan bangsa," ujarnya.(Ten)
Belum Ada Komentar