BRIGJEN TNI (MAR) SAID LATUCONSINA BERIKAN PEMBEKALAN SEBAGAI PEDOMAN PENGANTAR TUGAS PRAJURIT BARU
Ambon.Suara Reformasi.Com.TNI Angkatan Laut. Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IX Ambon Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina MM, MT, M.Tr. Opsla berikan pembekalan sebagai pengantar tugas bagi Bintara Remaja yang akan melaksanakan kedinasan di Satuan Kerja dibawah jajaran Lantamal IX. Senin (01/05/2023)
Bintara Remaja yang baru lulus pendidikan di awal tahun 2023 dan ditempatkan di Satuan Kerja dibawah jajaran Lantamal IX berjumlah 18 orang. Berdasarkan Surat Telegram Kasal para Bintara Remaja ini ditempatkan di berbagai daerah, mulai dari satuan Pos TNI Angkatan Laut, Pangkalan TNI Angkatan Laut sampai dengan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut.
Sebelum diterjunkan di Satuan Kerja, para Bintara Remaja tersebut melaksanakan pengenalan satuan dan penampungan di Detasemen Markas Lantamal IX untuk mendapatkan pembekalan dari para senior maupun para perwira yang berkompeten di bidang dan korps masing-masing, sehingga pada saatnya mereka siap untuk melaksanakan tugas di satuannya.
Komandan Lantamal IX Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina MM, MT, M.Tr. Opsla memberikan pembekalan sekaligus pengarahan sebagai pengantar tugas kepada para Bintara Remaja yang akan di terjunkan di Satker dibawah jajaran Lantamal IX. Hal tersebut merupakan bentuk perhatian dan tanggung jawab Danlantamal IX kepada para prajuritnya dalam memimpin satuan Lantamal IX.
Dalam pengarahannya Danlantamal IX menyampaikan bahwa keberadaan dan kehadiran TNI Angkatan Laut harus bermanfaat bagi masyarakat setempat serta dapat membantu mengatasi permasalahan dan kesulitan masyarakat.
“Prajurit-prajurit Bintara Remaja TNI Angkatan Laut harus memiki mental yg kuat tidak mudah menyerah dalam menghadapi berbagai persoalan dan tunjukan semangat kerja disetiap tugas.
Prajurit harus lugas, tegas, dan cerdas dalam kehidupan sosial bermasyarakat, tidak arogan, humanis serta selalu berusaha membantu mengatasi kesulitan masyarakat. Selain itu mengedepankan soliditas dan sinergitas dengan sesama personel TNI - Polri, instansi pemerintah maupun masyarakat, menghindari hal-hal yang dapat memicu terjadinya konflik di lapangan, bangun kekompakan agar terpelihara keharmonisan di wilayah penugasan masing-masing. Juga tekanan kepada para prajurit yang ditempatkan di Posal-Posal sebagai satuan terkecil TNI Angkatan Laut yang tugas sehari-hari berinteraksi langsung dan bersosialisasi dengan masyarakat, "keberadaan Prajurit TNI AL di mana pun harus bermanfaat bagi masyarakat, mencari solusi untuk membantu masyarakat dalam mengatasi berbagai masalah,(Ser)
Belum Ada Komentar