Akibat Covid-19 Perayaan Imlek Batal
Ambon, Suara Reformasi.Com - Perayaan hari raya Imlek tahun ini tidak dilaksanakan secara umum akibat pandemi Covid-19.
Pernyataan ini disampaikan Ketua Umat Budha Perwakilan Maluku Wilhelmus Jauwerissa kepada wartawan di Ambon Selasa (25/1) saat pihaknya bersedia memberikan komentar soal perayaan hari raya Imlek tahun ini batal dirayakan.
Menurutnya. Kita menyadari dunia internasional, Indonesia termasuk Maluku masih dalam lingkungan pandemi Covid-19 sejak tahun 2020 sampai 2022 membuat kita tidak melaksanakan kegiatan berupa apapun sampai puncak tanggal 1 Pebruari 2022.
Lebih lanjut jelas Jauwerissa, kita memberikan kesempatan kepada umat Budha di Maluku secara individu, mereka dapat melaksanakan puja kepada sang pencipta dan kepada dewa-dewa dilaksanakan secara tersendiri di rumah masing-masing.
" Puncak perayaan tanggal 1 tidak ada kegiatan, acara perayaan dilaksanakan dirumah masing-masing sedangkan perayaan secara kelompok tidak dilaksanakan. Kegiatan seperi barong sai pun tidak dilakukan karna ini mengundang kerumunan.walaupun Maluku sudah masuk level satu penyebaran Covid-19 tapi kita menghargai apa yang diperjuangkan pemerintah untuk menurunkan angka penyebaran Covid-19, supaya kita bisa bebas dari pada pandemi.sekarang kita walau termasuk kategori level satu tapi belum masuk level nol. Intinya kita sama sama mendukung pemerintah dengan sekuat tenaga dalam rangka menuntaskan penyebaran Covid-19," Jelasnya.
Lebih lanjut jelas Jauwerissa, sayang menghimbau kepada masyarakat Tionghoa yang ada di provinsi maluku mari kita bersama-sama berpartisipasi mencegah pandemi Covid-19 dan kita selalu menghargai upaya pemerintah yang telah dijalankan sebagai penghormatan pengorbanan kepada tenaga medis yang telah berkorban baik jiwa maupun material kita hormati itu dan kita memberikan penghargaan.(SR01).
Belum Ada Komentar