Wattimena Buka Sabha Ke III KMHDI Cabang Ambon
.SuaraReformasi.Com.Ambon.Pj Walikota Ambon, Drs Bodewin M Wattimena resmi membuka acara SABHA III, Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia, Pimpinan Cabang KMHDI Kota Ambon di Aula Vlisingen Balai Kota Ambon Jumat (6/10/2023).
Pada kesempatan itu Pj Walikota Ambon, Bodewin M Wattimena menandaskan membuat orang untuk dikenal adalah hasil perbuatan, perkataan dan pikiran, melalui ketiga hal ini orang dapat mengetahui kepribadian diri, dan ketiga hal ini semoga dapat memberikan nasehat bagi kita semua, bilamana kalau pikiran,perkataan dan perbuatan mestinya sejalan, tapi jangan sebaliknya, apabila ada orang yang bilang A tetapi bikin B sejak bilang A bikin B maka orang tidak kenal orang lagi.
" Bagaimana seorang tokoh menganggap generasi muda sebagai pilar penting dan memegang peranan strategis dalam upaya bersama untuk membangun Bangsa Indonesia, olehnya menurut saya generasi muda bangsa yang kemudian menggabungkan diri dalam berbagai organisasi kepemudaan adalah potensi besar kita untuk bagaimana bangun bangsa kedepan termasuk kota Ambon olehnya sangat tidak elegan kalau kita membiarkan generasi muda bangsa berjalan sendiri karena pemerintah bertugas untuk menggandeng dan memberikan ruang yang cukup kepada pemuda untuk mengembangkan kualitas diri mereka, pada titik itulah pemerintah kota Ambon membangun kerjasama serta berkoloborasi dengan semua elemen kepemudaan di kota Ambon dalam upaya menyatuhkan fisi membangun kota ini," ujar Wattimena.
Menurut Wattimena, ada banyak yang berpikir pemerintah mendekatkan diri dengan para Pemuda dalam rangka menghindari demonstrasi hal ini tidak tapi pemerintah berharap, kritikan,saran dan masukan diberikan oleh seluruh elemen masyarakat adalah bagian penting serta upaya pemerintah untuk berbenah diri membangun kebersamaan untuk kemajuan kota Ambon.
"OKP akan menjadi tidak harmonis dengan Pemerintah karena pemerintah tidak memberikan ruang yang cukup kepada OKP melakukan fungsinya, saya berkali kali katakan kepada OKP Cipayung bahwa saya sudah mencoba membaca anggaran dasar dan anggaran rumah tangga seluruh OKP tidak ada satupun mengajak OPK untuk melawan pemerintah atau demo pemerintah, AD,ART OKP rata-rata sama dengan tugas Pemerintah saat ini adalah mewujudkan kesejahteraan masyarakat, menciptakan keadilan, memperjuangkan kebenaran," jelas Wattimena.
Lebih lanjut kata Wattimena, Intinya bagaimana perjuangan itu ditujukan untuk kemaslahatan masyarakat dan kesejahteraan banyak orang itu tugas OKP sama dengan Pemerintah, olehnya dengan tujuan yang sama guna apa berlawanan, bagaimana potensi dimilik OKP dan potensi dimiliki Pemerintah digabungkan menjadi sebuah keluatan besar untuk bangun Kota Ambon, Provinsi Maluku dan Negara Indonesia.
" Organiasi kemasyarakatan,dan Pemuda adalah potensi besar perlu dirangkul dan menjadi sumber kekuatan besar kita untuk memajukan Kota Ambon olehnya hari ini transformasi kepemimpinan KMHDI untuk Ambon yang berkemajuan itu tepat itu ada tanggung jawan dari Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia membantu Pemerintah Kota Ambon berkoloborasi membangun Kota Ambon termasuk OKP Cipayung," pinta Wattimena.(Ser)
Belum Ada Komentar