Wenno: Apresiasi Terhadap Fraksi Golkar Dan PDIP Menolak LPJ Gubernur
Suara reformasi.Com.Ambon. Ketua Fraksi Partai Perindo Amanat Berkarya, Jantje Wenno, SH memberikan apresiasi terhadap Fraksi Partai Golkar dan Fraksi PDI Perjuangan yang di kata Akhir Fraksi menolak LPJ Gubernur Maluku, Tahun anggaran 2022.
Hal itu, dikemukakan Wenno, setelah menyikapi penolakan keras dari dua fraksi utuh di DPRD Maluku itu. Penolakan dua fraksi utuh ini, telah memberikan peringatan keras kepada pemerintah daerah Maluku, agar berhati-hati dari setiap catatan kritis yang diajukan ke pemerintah daerah Maluku. Apabila catatan kritis yang disampaikan tidak diindahkan maka itu bisa menjadi langkah nyata dan konsekwensi lain yang harus dihadapi para OPD dibawah asuhan Sekda Maluku.
Menurut Wenno, pihaknya mengapresiasi langkah yang telah ditempuh Fraksi PDI P dan Farksi Golkar. Meski menolak dengan keras tetapi mereka berjiwa besar menerima LPJ Gubernur Maluku.
“Saya mengapresiasi pada PDI Perjuangan dan Fraksi Partai Golkar yang walaupun dalam sikap Fraksi menolak keras tapi pada saat ditanya, ternyata dengan jiwa besar mereka menyetujui LPJ Maluku untuk dijadikan sebagai Peraturan Daerah, karena itu Pak Ketua, Pa Wagub dan Pak Sekda dan teman-teman OPD saya kira perdebatan dan beda pendapat yang terjadi dihari kemarin dalam rangka pembahasan LPJ Gubernur Maluku tahun 2022′ kiranya ini tidak terjadi lagi, pada saat agenda-agenda pembahasan yang akan datang,”tegasnya seraya menambahkan, agenda yang sudah ada didepan mata yaitu perubahan APBD 2023 yang waktunya sekarang sudah dimulai tapi juga pembahasan tentang APBD tahun 2024.
Lantaran itu, Wenno mengingatkan LPJ 2023 yang akan datang kiranya ini menjadi perhatian bersama.
“Karena itu saya menganggap ini sebagai catatan untuk kita bersyukur bahwa hari ini demokrasi kita semakin sehat, karena itu menjadi perhatian kita supaya kalau bisa pemerintahan Pak Murad dan Pak Orno yang sisa beberapa bulan lagi berakhir dengan segala baik,”harapnya.(Ser)
Belum Ada Komentar