Wakapolres KepTan hadiri giat FKUB Sebagai Narasumber
SuaraReformasi.Com.Saumlaki– Jelang Pemilu, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) menggelar kegiatan Pembinaan dan Peningkatan Kerukuan Umat Beragama pada, Kamis (28/12) pagi.
Kegiatan yang bertempat di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Tanimbar ini, dihadiri oleh Wakapolres Kepulauan Tanimbar Kompol FRIHAMDENI. S.H. S.I.K., M.A., Ketua Forum Komunitas Umat Beragama (FKUB) Pdt H. R. TUPAN, Sekretaris FKUB Ustad A. HAMID. RAHANYAMTEL, Pemandu FKUB J. M. BOINA. S. Ag., Ketua MUI Ustat ABDUL. KARIM, Kasat Intelkam Iptu EDISON S. LETELAY, S.Sos., Kasat Binmas Iptu S. KORMASELA, Para tamu undangan dan Peserta lainnya.
Mengawali giat tersebut, Ketua FKUB Pdt H. R. TUPAN dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Kepulauan Tanimbar yang diwakili oleh Wakapolres juga peserta dan hadirin yang sudah sempatkan diri untuk saling bertukar pikiran tentang bagaimana menciptakan situasi maupun kondisi yang aman dan kondusif menjelang Pemilu di KKT.
“Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, dapat memberikan banyak masukan kepada Umat terkait kebaikan serta Toleransi antar Umat Beragama”- ujar Pdt. TUPAN
Sementara itu, selaku narasumber Wakapolres Kepulauan Tanimbar Kompol FRIHAMDENI, S.H., S.I.K., M.A., dalam sambutannya mengucapkan permintaan maaf oleh Pak Kapolres yang berkeinginan untuk hadir, namun ada kegiatan yang sudah terjadwal. Adapun beberapa titipan dari Kapolres Kepulauan Tanimbar terkait dengan Negara kita yang mengakui adanya beberapa Agama oleh Pemerintah dan Undang-Undang, oleh karena itu kita harus Saling Tenggangrasa dan hidup Toleransi antar umat Beragama.
“Indonesia dikenal dengan keberagaman Agama, yang mana beberapa Agama di Indonesia diakui dan dihormati”.- tambah FRIHAMDENI
FRIHAMDENI juga menjelaskan terkait Pluralisme yang merupakan konsep penting dalam Masyarakat Multikultural dimana individu-individu dengan latar belakang yang berbeda hidup bersama dalam harmoni. Dalam Pluralisme, perbedaan diakui, dihormati, dan dianggap sebagai sumber kekayaan bagi Masyarakat.
“Pluralisme merupakan Kehidupan yang harus Majemuk tidak hanya dalam Suku dan Budaya namun juga dalam Beragama. Sikap dan keyakinan bahwa perbedaan dalam pandangan, agama, kepercayaan, etnisitas, budaya, dan latar belakang sosial adalah sesuatu yang bernilai dan penting dalam Masyarakat, itulah Pluralisme".- tegas FRIHAMDENI
Setelah pemberian Materi oleh para Narasumber, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan Dialog bersama melalui sesi tanya jawab oleh para Narasumber bersama dengan para Tamu Undangan dan Peserta yang hadir.
Sebelum menutup kegiatan, Wakapolres Kepulauan Tanimbar Kompol FRIHAMDENI, S.H., S.I.K., M.A., meminta para Tokoh Agama yang hadir agar menjadi Penyejuk atau Coolling System kepada Umat maupun Jemaatnya masing-masing. Harapannya, agar menjelang pemilu 2024 mendatang dapat terciptanya Pemilu yang sejuk dan damai. (AVO)
Belum Ada Komentar