Artikel Populer

VGE Desak Kejari KKT

VGE Desak Kejari KKT "Petrus Fatlolon Segera Dieksekusi"

SUARAREFORMASI.COM.SAUMLAKI - Sebagai Pelapor sekaligus merupakan forum yang berdedikasi tinggi dalam memerangi korupsi di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Forum yang tergabung dalam Vocal Group Emperan (VGE) ini meminta dan mendesak Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepulauan Tanimbar untuk segera menahan tersangka Petrus Fatlolon (PF). 

Permintaan itu disampaikan oleh ketua VGE, Sony Hendra Ratisa dan kawan-kawan seusai putusan praperadilan yang menolak keseluruhan permohonan PF saat sidang di Pengadilan Negeri (PN) Saumlaki, senin (29/7/2024). 

Menurut Ratisa, praperadilan adalah hak PF namun dalam berbagai dalil yang di ungkapkan lewat tim Kuasa Hukum-nya dalam fakta persidangan praperadilan yang beberapa kali digelar, dengan sengaja menjatuhkan dan secara gamblang melakukan perlawanan.

“Kami VGE sangat mengapresiasi kinerja Hakim yang memimpin jalannya praperadilan. Kami juga mengapresiasi Kejari Tanimbar yang sudah bekerja keras dalam menegakkan hukum dan memberantas korupsi di Tanimbar ini, namun dibalik semua itu kami juga mendesak agar Kejari Tanimbar secepatnya meng-eksekusi tersangka PF ke penjara sebagai ganjaran atas perbuatannya" - tandas Ratisa

Ratisa menambahkan, sejumlah tudingan serta fitnaan yang dialamatkan kepada Kejari Tanimbar dalam permohonan praperadilan seakan menyudutkan serta melemahkan penegakan Hukum atas status PF sebagai tersangka. 

“Kejari tak boleh berlama-lama dalam hal penahanan tersangka PF. Kita tahu berbagai isu miring dimainkan guna melemahkan penegakan hukum, seperti isu 10 miliar yang tidak masuk dalam topik Prapid dan telah dikesampingkan Hakim, isu Sprindik yang cacat hukum serta penetapan tersangka yang didasari karena permintaan tak terealisasi. Ini merupakan perlawanan terhadap institusi, harus ditindak tegas" - tandas Ratisa geram

Dirinya bahkan tak tanggung tanggung menyebutkan PF sebagai dalang serta aktor intelektual dibalik kejahatan korupsi di Tanimbar salah satunya  SPPD fiktif Setda KKT yang telah lebih dulu menjerat mantan PJ Bupati, Ruben Moriolkossu dan bendahara pengeluaran, Petrus Masela. 

“Dia (PF-red) segera dieksekusi ke “jeruji besi. Jangan sampai dia beralibi lagi dan melarikan diri” - tutupnya. (RM)


Komentar

  1. Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar

Testimonial

Nulla vel metus scelerisque ante sollicitudin commodo....

Cindy

Tingkatkan !!!...

Larry

Bagus...

Jerry

Good !!...

nisa

Blognya keren !!...

Mila Karmila

Metode SEO yang sangat keren!!!......

Dian Herliwan
Kategori