TIM EXTRADA LA JUARAI TURNAMENT E-SPORT, GUBERNUR SERAHKAN TROPHY DAN BIAYA PEMBINAAN
SuaraReformasi.Com.Ambon – Masih dalam suasana peringatan HUT Republik Indonesia dan Provinsi Maluku ke-78 Tahun, Pemerintah Provinsi Maluku bekerjasama dengan Pengurus E-Sports Seluruh Indonesia Maluku, menggelar Turnamen Esports Freefire Gubernur Maluku Cup 2023, yang berpusat di Islamic Center Ambon.
Turnamen tersebut telah berlangsung selama 5 hari, dimana pada babak kualifikasi dilakukan secara online pada tanggal 17-19 Agustus 2023, dan lomba offline pada 23-24 Agustus 2023, dimana pada hari ini Kamis (24/8/2023) merupakan babak Grand Final.
Hadir pada kesempatan itu Gubernur Maluku Irjen. Pol (Purn.) Drs. Murad Ismail, Forkopimda Plus Provinsi Maluku, Kabinda Maluku yang dalam hal ini juga selaku Ketua Pengurus Esports Seluruh Indonesia Provinsi Maluku Brigjen. TNI Anton Irianto Popang beserta jajaran pengurus, Ketua TP-PKK Provinsi Maluku, Sekda Maluku, Pj. Walikota Ambon, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, Panitia, Official, Supporter, dan para peserta turnamen.
Kabinda dalam laporannya mengatakan bahwa, turnamen ini merupakan event Esport Tingkat Provinsi yang pertama kali dilakukan dan diikuti oleh 312 peserta yang tergabung dalam 78 tim asal Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur, Buru, Kota Tual, Maluku Tenggara, dan Kabupaten Halmahera Barat Provinsi Maluku Utara.
“Melalui turnamen ini semoga dapat menghasilkan atlet-atlet berbakat yang dapat mewakili Provinsi Maluku di tingkat nasional maupun internasional.” Harapnya.
Ia juga mengatakan, event ini menjadi salah satu kesempatan bagi para atlet muda dan ajang try out atlet esport, yang akan mewakili Provinsi Maluku dalam Pekan Olahraga Nasional Tahun 2024 di Sumatera Utara dan Aceh.
“Event yang dilakukan ini selain sebagai sarana silaturahmi dan kompetisi, juga disiapkan hadiah berupa uang pembinaan, piagam penghargaan dan piala bergilir Gubernur Maluku yang akan dipertandingkan setiap tahunnya, dan menjadi kalender tahunan ESI Provinsi Maluku.” Terangnya.
Pada kesempatan itu juga, Anton atas nama pengurus esport dan panitia penyelenggara, menyampaikan terimakasih sebesar-besarnnya kepada Gubernur Maluku yang telah memberikan perhatian yang luar biasa untuk kemajuan Esport dan berkenan menyaksikan match terakhir Grandfinal, sekaligus menutup dan memberikan piala kepada Tim Terbaik dan Pemain Terbaik The Predator pada turnamen ini.
Sementara itu dalam sambutannya, Gubernur atas nama Pemerintah Provinsi Maluku, sekaligus Ketua KONI Provinsi Maluku, memberikan apresiasi yang luar biasa kepada panitia penyelenggara turnamen.
“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya kita dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas kompetens maupun kompetisi Esport di wilayah Maluku, baik dari segi teknik maupun kemampuan lainnya, sehingga kedepan Maluku dapat memiliki atlet-atlet esport yang unggul menuju Maluku bisa.” Ungkapnya.
Apresiasi dan penghargaan yang sama juga, Ia sampaikan kepada para peserta yang telah menjunjung tinggi sportifitas dalam melaksanakan pertandingan ini.
“Selamat kepada para juara di turnamen ini, dan yang belum memperoleh predikat juara janganlah kecewa, teruslah berlatih, jadikan ini sebagai motivasi untuk lebih berprestasi di masa-masa yang akan datang.” Ujar Gubernur.
Kepada pengurus Esport Provinsi Maluku, Ketua Koni Maluku ini berharap agar, terus mengoptimalkan potensi SDM yang ada di daerah ini melalui berbagai inovasi, dengan melakukan turnamen secara berjenjang mulai dengan tingkat Kabupaten Kota, hingga provinsi sebagai bekal para atlet untuk bertanding pada level nasional hingga internasional.
Untuk diketahui pada turnamen tersebut keluar sebagai Juara I Tim Extrada La yang menerima Piala + Sertifikat + Biaya Pembinaan Rp. 10.000.000, Juara II Tim Betaracer Of yang menerima Piala + Sertifikat + Biaya Pembinaan Rp. 8.000.000, dan Juara III Tim Seylga yang menerima Piala + Sertifikat + Biaya Pembinaan Rp. 6.000.000. (Diskominfo)
Belum Ada Komentar