Terjadi Mutasi Pimpinan Tinggi Pratama di Pemkot Ambon

SUARAREFORMASI.COM.AMBON – Penjabat (Pj) Walikota Ambon, Dominggus N. Kaya mengambil sumpah dan melantik sejumlah Pimpinan Tinggi Pratama (PTP) dan Pejabat Fungsional Tertentu di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon.

Pelantikan berlangsung pada Senin (22/7/24) di Ruang Rapat Vlissingen Balaikota. Turut dihadiri jajaran Forkopimda, Sekretaris Kota (Sekkot) Agus Ririmasse, dan para pimpinan OPD.

Mereka yang dilantik dalam jabatan PTP yakni Hanny M.S Tamtelahitu (Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil) menjadi Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil;

Ronal H. Lekransy (Sekretaris Dinas Kominfo dan Persandian) diangkat jadi Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat.

Alex Hursepuny (Sekretaris Dinas Per) jadi Staf Ahli Walikota Bidang Pemerintahan dan Pellayanan Publik; dan Fenly Masawoy (Kepala Bagian Kesra) jadi Staf Ahli Walikota Bidang Politik, Hukum dan Aparatur.

Selanjutnya, Selly Kalahatu (Kepala Bagian Organisasi) sebagai Asisten Sekkot Bidang Pemerintahan dan Kesejahteran Rakyat; Vedya Kuncoro (Sekretaris Dinas Tenaga Kerja) jadi Asisten Sekkot Bidang Perekonomian dan Pembangunan; Ivone Latuputy (Sekretaris Dinas PUPR) jadi Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman).

Kemudian Aldrin Parinusa (Sekretaris Badan Kesbangpol) jadi Kepala Badan Kesbangpol, Christian Tukloy (Kabag Administrasi Pimpinan) sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal – PTSP, serta Muhammad Abdul Azis (Sekretaris Bappekot- Litbang) jadi Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.

Kaya menyampaikan, pelantikan ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan merupakan bagian dari proses dan tahapan seleksi yang sudah diajukan oleh Pj. Walikota sebelumnya.

“Saya hanya mengulangi usulan pelantikan kepada Menteri Dalam Negeri sebab usulan pelantikan sebelumnya ditolak karena akan berakhir masa jabatan,” ujarnya.

Kepada para pejabat yang dilantik, Pj Walikota mengingatkan tiga fungsi pokok yaitu menjadi Dinamisator, Stabilitasor dan Insiator, dimana sebagai pimpinan harus dapat menggerakan seluruh potensi OPD secara dinamis dan simultan.

Tak hanya itu, Kaya juga menuntut agar mereka yang dilantik dapat melahirkan ide-ide inovatif yang cemerlang untuk mendorong perbaikan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.

“Saudara-saudara harus mampu menjaga keseimbangan kerja antar pimpinan dan bawahan, antar OPD, bahkan antar tingkatan pemerintahan,sehingga capaian kinerja yang ditargetkan dapat dipenuhi,” bebernya.

Ditandaskannya, rencana kerja janga pendek yang ingin dilakukan adalah membuat dan menyusun peta potensi pendapatan Pemkot Ambon.

Menurut Kaya, agenda ini strategis serta akan menjadi rujukan dalam implementasi pembuatan regulasi terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Saya berharap pimpinan OPD yang baru dilantik bisa membangun koordinasi lanjutan merealisasikan agenda mendasar tersebut, serta dapat melaksanakan tugas yang diemban dengan amanah,” tutupnya. (SER)