Tata Kelola Pertanian Dari Hulu Ke Hilir Jadi Perhatian Serius Pemkab Malra
SuaraReformasi.Com.Langgur– Penjabat (Pj) Bupati Maluku Tenggara (Malra) Jasmono menyatakan, tata kelola pertanian dari hulu sampai ke hilir yang mestinya menjadi perhatian serius semua pihak lebih khusus Pemda setempat.
Hal itu disampaikan Jasmono pada kegiatan pencanangan gerakan tanam cabai dalam rangka penanganan inflasi daerah yang diprakarsai oleh Dinas Pertanian setempat di Langgur, Selasa (23/1/2024).
Mantan Kepala Inspektorat provinsi Maluku mengungkapkan, sejak tahun 2017, Pemda telah telah melaksanakan pengembangan komoditi bawang merah pada luasan areal 30 hektar yang terletak di ohoi (desa) Kamear dan Yafavun.
Selain itu, dilaksanakan pula pengembangan tanaman cabai seluas 40 hektar.
Pengembangan dua komoditi tersebut terbukti mampu mengendalikan harga bawang dan cabai pada saat itu dimana Malra mencapai surplus pada komoditi bawang merah.
“Produk pertanian bawang merah dan cabai tidak hanya berdampak pada pengendalian inflasi saja melainkan mampu menambah nilai ekonomi bagi masyarakat secara menyeluruh,” tandas Jasmono.
Pemda Malra, lanjut Jasmono, memberikan perhatian dan dukungan serius dalam pembangunan sektor pertanian dan ketahanan pangan sebagai upaya akselerasi pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan.
Akselerasi di bidang pertanian diwujudkan melalui terbentuknya kawasan kawasan pengembangan komoditi pertanian seperti kawasan pengembangan bawang merah, cabai, buah-buahan, kelapa, serta ubi-ubian.
Menurutnya, Pemda harus hadir untuk memberikan jaminan pasar bagi petani melalui kerjasama antar daerah, adanya keterpaduan program dan kegiatan sehingga tujuan dapat dapat dicapai melalui penyediaan dan peningkatan sarana prasarana seperti jalan usaha tani, irigasi dan transportasi hasil pertanian.(Ser)
Belum Ada Komentar