Artikel Populer

Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Saparua Timur Pimpin Upacara Hardiknas

Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Saparua Timur Pimpin Upacara Hardiknas

Saparua.Suara Reformasi com,Upacara Hardiknas yang bertempat di SMP 43 Maluku Tengah dipimpin langsung oleh Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Saparua Timur J. Hattu, pukul 09.00 Wit

Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Saparua Timur selaku Pembina upacara membacakan pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim, yang pada intinya menyebutkan bahwa sebanyak 24 episode Merdeka Belajar yang sudah diluncurkan dan membawa kita semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara, yaitu pendidikan yang membimbing bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat, ucapnya

Sejalan dengan Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi, seleksi masuk perguruan tinggi negeri pun sekarang fokus pada mengukur kemampuan literasi dan bernalar.

Pada jenjang perguruan tinggi, terungkapnya, mahasiswa yang dulu hanya belajar teori di dalam kelas sekarang bisa melanglang buana mencari pengetahuan dan pengalaman di luar kampus dengan hadirnya program-program Kampus Merdeka.

“Oleh karena itu, mari kita semarakkan hari ini dengan semangat untuk meneruskan sosok Merdeka Belajar, mendidik generasi Pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter, dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan.”

Kepada media ini seusai Upacara Hardiknas, Hattu menyampaikan kegiatan hardiknas di kecamatan Saparua Timur dilaksanakan pada 4 titik berbeda yakni SMP 28 Maluku Tengah, SMP 43 Maluku Tengah, SMP 24 Maluku Tengah dan SD 41 Maluku Tengah, pada momen ini juga kami ada kepedulian terhadap masalah Balita Stunting di beberapa negeri yang menjadi fokus kami salah satunya di negari Ihamahu, ungkap Hattu

Dirinya menambahkan, Kepedulian terhadap masalah balita stunting pada Hardiknas ini telah disepakati oleh Kepala Sekolah dan para guru untuk memberikan santunan berupa sembako guna menunjang kebutuhan balita stunting, tutup hattu

Pantauan Media dalam upacara hardiknas ini terlihat berbeda, karena peserta upacara mengenakan pakaian adat dari maluku. (Ser)


Komentar

  1. Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar

Testimonial

Nulla vel metus scelerisque ante sollicitudin commodo....

Cindy

Tingkatkan !!!...

Larry

Bagus...

Jerry

Good !!...

nisa

Blognya keren !!...

Mila Karmila

Metode SEO yang sangat keren!!!......

Dian Herliwan
Kategori