Pemda SBB Kasih “Angin Surga” ke Nakes, Masyarakat Jadi Korban
SuaraReformasi.Com.Piru;-Tak habis-habisnya masalah di tubuh Pemda kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), mulai dari korupsi, sampai masalah kebutuhan dasar masyarakat, seperti pendidikan dan kesehatan. Terkait kesehatan, ternyata sudah ada komitmen bersama pada pertemuan antara pihak perwakilan dokter spesialis, Direktur RSUD dan Pemda SBB
“Nah dengan kehadiran Pemda itu berarti merupakan tanggung jawab mereka.Tetapi pelayanan pemulihan RSUD terjadi penandatanganan kerja para dokter spesialis dari 23 agustus sampai 30 agustus 2023, dan itu fakta!,” ujar Hal ini sampaikan Sekertaris Klasis Seram Barat, Mezakh Tamaela,S .Th, kepada Media infomalukunews.com, Seram Barat Mezakh Tamaela,S.Th, kepada media ini, Jumat (1/09/2023).
Maka untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat, seharusnya ada langkah-langkah tertentu untuk diinformasikan kepada masyarakat. Hal serupa dilakukan oleh tenaga dokter spesialis yang melakukan aksi secara tertulis itu.
“Maka harus diinformasikan juga secara tertulis agar masyarakat atau publik tahu dan percaya bahwa pelayanan RSUD sudah benar-benar telah normal kembali,” cetus Tamaela.
Menurutnya, pihak RSUD Piru harus memberikan spesifikasi terkait tindakan para dokter spesialis itu secara tertulis. Kemudian diinformasikan kepada masyarakat atau masyarakat bahwa sudah tidak ada lagi pekerjaan dari dokter spesialis di RSUD setempat.
Sekertaris Klasis Seram Barat ini juga berharap agar semua persoalan internal dokter spesialis dan pihak pemerintah daerah harus cepat terselesaikan. Bila perlu direalisasikan secepatnya agar tidak ada lagi aksi yang berbunyi seperti yang sudah-sudah.
“Saya ingin tegaskan, jangan memberikan angin surga kepada tenaga kesehatan, tapi masyarakat yang jadi korban. Karena sudah banyak laporan dan keluhan sampai kami sebagai tokoh agama,” ujar Tamaela.(Ser)
Belum Ada Komentar