Pemkab Malra Rayakan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1444 H

Langgur.Suara Reformasi.Com– Bulan Maulid, merupakan bulan kelahiran junjungan Nabi Besar Mujammad SAW, nabi yang membawah risalah bagi seluruh umat muslim di dunia, nabi yang mengubah menjadi terang.

Kelahiran Nabi Muhammad SAW diperingati oleh umat muslim di seluruh penjuru dunia, tak ketinggalan pula Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara yang menyelenggarakan Maulid Nabi Besar Muhammad Saw 1444 H/ 2022 M, yang berlangsung di gedung LPTQ, Langgur.

Hadir pula Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun, Komandan Lanud Dumatubun, Sekertaris Daerah (Sekda) A. Yani Rahawarin, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Malra Ustat Muhamad Zein Matdoan, Ketua Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKUB) Ustat Arifin Difinubun, Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) serta Masjelis Taklim, dan sejumlah ASN lingkup Pemda Malra.

Rangkaian kegiatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, diawali dengan membaca Al-Quran oleh Ustadz Abdurahmad Renhoat dan saritilawah oleh Ainiyah Renhoran.

Usai mendengarkan qalam Ilahi, dilanjutkan dengan marhaban massal dengan melibat seluruh jama'ah masjid.

Perayaan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, kali ini mengundang Ustadz Zulkarnain Rahanyamtel, sosok ustadz muda yang gaya bicaranya mirip dai kondang Almarhum KH. Zainudin MZ.

Dalam ceramahnya, Ustadz Zulkarnain mengajak para jema'ah harus meneladani apa yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW.

Zulkarna dalam menceritakan sejarah perjuangan Muhammad SAW, dalam perjuangannya mengubah suku yang tidak beradab menjadi suku yang beradab.

“Apa yang disunnahkan baginda sang kekasih Allah perlu kita implementasikan dalam wujud lehidupan kita sehari-hari. kadang kita selalu lalai terhadap apa yang di syukuri Rasullah Muhammad SAW,” ucap Zulkarnain.

Baca Juga BI Maluku dan Kodam Pattimura Kerjasama Pengembangan Kelompok Nelayan di Morela

kadang kita lebih mendahulukan apa yang menjadi urusan dunia, sementara akhiran yang menjadi tujuan akhir dilupakan.

Untuk itu Zulkarnai mengajak seluruh jemaah yang hadir pada maulidan dan lebih seluruh umat muslim, kiranya selalu memperhatikan apa yang diajarkan junjungan Nabi Besar Muhammad SAW, yang mengubah alam bayangan menjadi terang benderang.

Zulkarnaian berharap, hikmah maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H, semoga membawa perubahan, sebagaimana yang di contohkan baginda Rasulullah Muhammad SAW.(SR).