Artikel Populer

Ketua DPRD Maluku Minta Masyarakat Patuhi Peringatan Dini dari BMKG

Ketua DPRD Maluku Minta Masyarakat Patuhi Peringatan Dini dari BMKG

Ambon.Suara Reformasi.Com. Ketua DPRD Provinsi Maluku Benhur George Watubun meminta masyarakat di 11 kabupaten/kota di Maluku agar mewaspadai bencana alam di awal tahun 2023. Warga yang tinggal di pesisir pantai, lereng-lereng gunung dan bantaran sungai.

himbauan ini disampaikan politisi PDI-Perjuangan tersebut, menyusul adanya peringatan dini cuaca ekstrem, di sejumlah wilayah di Indonesia yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pada Senin (9/1/2023).

”Menyikapi peringatan dini yang telah dikeluarkan oleh BMKG, terkait dengan cuaca ekstrim, hujan lebat yang disertai angin kencang, dan gelombang tinggi yang melanda Maluku akhir-akhir ini, maka saya meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terhadap potensi bencana yang bisa saja terjadi,” pinta Benhur kepada wartawan, di Ambon, Senin (9/1/2023).

Menurut BMKG, wilayah Sulawesi Utara hingga Banten berpotensi hujan lebat, yang dapat disertai kilat petir dan angin kencang.

Sirkulasi siklonik terpantau di Laut Cina Selatan, Perairan Barat Filipina Bagian Selatan, Samudera Pasifik sebelah utara Papua Barat, dan Samudera Pasifik Utara Papua yang membentuk daerah pertemuan dan kumpulan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari Kalimantan Utara hingga Laut Sulawesi, dan dari perairan utara Maluku hingga Maluku Utara.

BMKG juga menyebut, Maluku menjadi salah satu provinsi yang akan menjadi pertemuan angin (konfluensi) bersama beberapa wilayah, seperti Sumatera Bagian Tengah, Laut Jawa, dan Laut Flores.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

Lantaran itu, Benhur Watubun masyarakat, agar penetapan peringatan dini yang dikeluarkan oleh BMKG.

”Sebaiknya masyarakat lebih patuh terhadap peringatan yang sudah dikeluarkan pemerintah melalui badan teknis terkait, untuk meminimalisir potensi korban jiwa dan harta benda,” tegas dia.

Watubun juga meminta kepada nelayan yang hendak melaut, untuk lebih mengutamakan keselamatan, bukan untuk mencari nafkah. Patuhi peringatan BMKG tentang cuaca ekstrim.

”Jika nekat melaut, ancaman resiko nyawa melayang, karena terbawa arus gelombang yang semakin tinggi. Untuk itu, supaya tidak mengalami hal-hal yang tidak diinginkan, mari sama-sama menahan diri,” imbaunya.

Benhur juga mendesak teknis OPD, agar lebih siaga. Stakeholder lainnya, seperti kepala desa, lurah, dan camat, harus terus memantau kondisi wilayahnya .(SR)


Komentar

  1. Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar

Testimonial

Nulla vel metus scelerisque ante sollicitudin commodo....

Cindy

Tingkatkan !!!...

Larry

Bagus...

Jerry

Good !!...

nisa

Blognya keren !!...

Mila Karmila

Metode SEO yang sangat keren!!!......

Dian Herliwan
Kategori