Kebaran Akibat Mobil Bawa BBM Dari SPBU Belakang Kota.
Ambon.Suara Reformasi.Com. Kebakaran terjadi pukul 08 :20.wit di kelurahan Uritetu, RT 02 RW 02 akibat Mobil mengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) dari SPBU Belakang Kota.
Mobil dengan plat nomor polisi DE 1018 AS mobil sigra warna merah terhampar di lalap oleh si jago Merah, akibat dari kebakaran tersebut mengakibatkan ratusan rumah warga terbakar habis di lalap si jago merah insiden ini terjadi pada senin malam pukul 08:20 wit .
Asal mula dari insiden kebakaran ini di sebabkan dari mobil sigra berwarna merah dengan nomor plat polisi. De1018 sebagai pengangkut bahan bakar dari SPBU. Belangkang kota pasar mardika adalah kebakaran tersebut tidak jauh dari jarak yang ditempuh dari SPBU tersebut.
Akibat dari insiden tersebut mengakibatkan 2 warga korban jiwa dan korban jiwa bersinal sri umar salah satu penduduk sbb yang berdomisili di kelurahan uretetu RT 02 RW 02 kecamatan Sirimau kota Ambon berusia (23 ) tahun sempat di larikan di rumah sakit bayangkara tantui Ambon
Kemudian korban luka bakar berinisial A. N trisman patisilano korban tersebut berusia kurang lebih 32 tahun dan korban di bawa ke rumah sakit alfa Ambon korban tersebut masi dalam perawatan ensetip . dan ratusan rumah yang kelurahan uretetu kecamatan Sirimau Rt 02 RW 02 Ambon persoalan tersebut , memicu dampak terhadap masyarakat di sekitar RT 02 RW 02 akirnya mengunsi di gedung Pasar Gotong Royong Ambon
Jumlah keseluruhan pengungsi dari bencana kebakaran tersebut mencapai 110- rumah sesuai dengan jumlah Rumah yang mengenal bencana kebakaran . Menurut keterangan Rt bahwakejadian tersebut berawal dari mobil sigra warna merah yang berjalan suda ada percikan api dari mobil.
Hal ini diungkapkan, Salim ketua RT O2 RW 02 Kelurahan Uritetu kepada wartawan media ini di Ambon Senin (16/5/2023), saat pihaknya bersedia memberikan penjelasan soal penyebab Kebaran terjadi pada saat di TKP. Dari keterangan ketua RT Bpk salim demikian pula tetap menjadi persoalan tersebut masi dalam perses penyelidikan polisi. dikejadian jug di kunjungi Pj Walikota Ambon, Bodewin Wattimena
"Dari jumlah yang terinci terhitung 110 rumah yang terbakar dan (103) kepala keluarga dan 219 jiwa, yang takut korban kebakaran dan untuk persolaan terkait masalah yang suda di informasikan dari toko masyarakat akan tetapi tetap dalam proses penyelidikan polisi " ujar Wattimena.
Menurutnya, Pemerintah Kota Ambon juga akan mengeluarkan aturan terkait penanganan darurat terkait pascabencana kebakaran Dan pengunsi akan dipindakan di pasar gotong royong dengan prosedur mekanisme penanganan yang diatur sesuai aturan yang berlaku, dan mereka akan tinggal di tempat yang sudah disediakan pemerintah kota.
Pemerintah kota juga akan mempersiapkan dapur umum untuk pengungsi korban kebakaran Paskah pj walikota Ambon juga menyampaikan mereka akan membantu dengan bahan makanan dan pasilitas tempat tidur. setelah 14 hari kejadian .
pj walikota Ambon akan mengeluarkan keputusan untuk melakukan tindak lanjut opl teknis dan pemerintah kota berharap lokasi lantai dua pasar gotong royong ini akan lebih baik dari pada banding kan membangun tenda - tenda dalam kondisi curah hujan seperti ini akan menggangu kesehatan ujar pj walikota kota, di wawancarai.
Pj walikota Ambon menyampaikan bahwa pengunsi tersebut akan dipindakan di pasar gotong royong sehingga mereka dapat memberikan pelayanan yang terbaik sambil menunggu proses lebih lanjut. proses pelaporan korban penggunsi kebakaran di TKP di kunjungi juga kapolres Kota Ambon dan juga damdim meninjau lokasi tersebut.
Pj walikota Ambon akan mengeluarkan keputusan terkait darurat udang udang terkait korban bencana kebakaran dan bilau akan membuat pelayanan terhadap mereka dan mereka harus di perhatikan mulai dari masalah makanan dan juga pelayanan kesehatan terhadap mereka ujar bodewin watimena selalu pj walikota Ambon (Ser)
Belum Ada Komentar