INSTRUKSIKAN GUBERNUR MALUKU “GALAKKAN TANAM SUKUN SEBAGAI PANGAN LOKAL”
Ambon.Suara Reformasi.Com.Mengantisipasi krisis pangan global, Gubernur Maluku Murad Ismail bersama Ketua TP-PKK Provinsi Maluku mencanangkan Gerakan Tanam Sukun di Provinsi Maluku, untuk meningkatkan kemandirian pangan melalui pemanfaatan pangan lokal, yang disimpan di Negeri Tengah-Tengah Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, pada Selasa (14/14). /14). /2/2023).
Hadir dalam kegiatan tersebut Forkopimda Provinsi Maluku, Sekda Maluku Sadali Ie dan istri, Bupati/Walikota se-Maluku (secara memikat dan berani), Direktur Pembenihan DItjen Holtikultura Kementerian Pertanian, Komisi 2 DPRD Provinsi Maluku, Ketua TGPP Provinsi Maluku, Pimpinan Lembaga Vertikal, Camat Salahutu, beserta unsur terkait lainnya.
Dalam laporannya Kadis Pertanian Provinsi Maluku Ilham Tauda, menyampaikan apa yang dilakukan ini merupakan tindaklanjut dari Arahan Gubernur Maluku dan Ketua TP-PKK, kepada Dinas Pertanian Provinsi Maluku, dalam meningkatkan kemandirian pangan daerah berbasis keunggulan pangan lokal.
“Pencanangan Gerakan Tanam Sukun ini merupakan Kerjasama Pemerintah Provinsi Maluku dengan Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku melalui Dinas Pertanian Provinsi Maluku pada lahan kebun sumber benih Sukun Varietas Tengah-Tengah, sekaligus sebagai apresiasi terhadap ditetapkannya Sukun Varietas Tengah-Tengah oleh Menteri pertanian sesuai SK No. 22/KPTS/PV.240/D/1/2023 tentang pemberian tanda daftar varietas tanaman holtikultura varietas Sukun Tengah-Tengah.” Jelasnya.
Sementara itu dalam arahannya, Gubernur Maluku Murad Ismail, atas nama Pemerintah Daerah Provinsi Maluku memberikan apresiasi atas dikeluarkannya Keputusan Menteri Pertanian tentang pemberian tanda daftar tanaman sukun varietas tengah-tengah.
“Hal ini akan berdampak positif bagi perlindungan tanaman sukun Tengah-Tengah, sehingga dapat dikembangkan skala besar bagi peningkatan ekonomi masyarakat Maluku khususnya bagi masyarakat Tengah-Tengah dan sekitarnya.”(SR)
Murad juga mengatakan, Pemerintah Daerah akan mendorong pemberdayaan ekonomi keluarga melalui pemanfaatan sukun Tengah-Tengah baik industri budidaya, dari pengolahan hingga kemasan.
“Kepada Bupati/Walikota, TP-PKK Provinsi dan Kabupaten/Kota, saya instruksikan untuk menggalakan tanam sukun sebagai pangan lokal dan terus meningkatkan nilai tambah sukun olahan sebagai peningkatan kemandirian pangan daerah, mengantisipasi krisis pangan global saat ini.” Tegasnya.
Pada kesempatan tersebut juga turut diserahkan sejumlah sertifikat dan bantuan, diantaranya, Penyerahan Surat Keputusan Menteri Pertanian tentang alkohol sukun varietas Tengah-Tengah, Sertifikat penangkar benih tanam sukun, Bantuan 500 anakan sukun kepada petani di pulau Ambon, Penyerahan alat pengolahan sukun, dan penyerahan Surat Ijin penggunaan lahan kebun sumber benih sukun varietas Tengah-Tengah. (SR)
Belum Ada Komentar