Hasilkan 5 Trainer Nasional, Kadis Pendidikan Harapkan Bimtek Metode Gasing Berimbas Pada Siswa SBB

Suara reformasi.Com.SBB."Bimbingan Teknis (Bimtek) pembelajaran matematika dengan metode Gampang Asyik dan Menyenangkan (Gasing) yang digelar di Kabupaten Seram Bagian Barat mulai dari Senin, (24/7/2023) hingga Rabu, (9/8/2023), telah menghasilkan 5 Guru Pelatih/Trainer Nasional untuk pembelajaran Gasing dari Kabupaten SBB.

Bahkan, salah satu guru tersebut atas nama, Baltasar Latulumamina l pada Kamis, (31/8/2023) akan ditempatkan ke Kabupaten Maybrat Provinsi Papua Barat Daya memberikan Pelatihan Matematika dengan Metode Gasing tersebut, di daerah itu.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten SBB, Johan Tahiya, S.Pd., M.Eng, saat ditemui di kantornya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan SBB, Jalan JF Puttileihalat, Kota Piru, pada Kamis, (31/8/2023) mengungkapkan, kegiatan Bimtek yang berlangsung selama 15 hari tersebut, didasarkan pada nota kesepahaman antara Penjabat Bupati SBB, Brigjen Andy Chandra As’ Aduddin, S.E., M.H, dengan Pembina Yayasan Teknologi Indonesia Jaya, Profesor Dr Johanes Surya.

Johan Tahiya, S.Pd., M.Eng, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten SBB

Menurut Tahiya, program tersebut adalah Program Nasional yang dilakukan juga atas kerjasama Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementrian Dalam Negeri RI yang tujuannya adalah, mempercepat proses peningkatan kemampuan numerasi siswa sekolah dasar yang dilakukan di seluruh Indonesia.

Tahiya menandaskan, kegiatan Bimtek pembelajaran matematika dengan metode Gasing yang dilaksanakan di Kabupaten Seram Bagian Barat itu, melibatkan 20 guru yang tersebar di 11 kecamatan di Kabupaten SBB dan 40 siswa

Untuk Pelatih/Trainer, dalam kegiatan yang berlangsung di SD Santa Maria Piru itu adalah, 5 Orang Trainer Nasional dari Yayasan Teknologi Indonesia Jaya yang berasal dari berbagai daerah di tanah air yakni: Jakarta, Sumatera, Papua, Sulawesi dan Kepulauan Aru.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten SBB berharap, hasil dari Pelatihan Bimtek matematika tersebut dapat diimbaskan ke seluruh siswa sekolah SD di Kabupaten SBB, dimana jumlah sekolah SD di SBB berjumlah 205 sekolah.

Dari informasi yang dihimpun untuk alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah Rp 600 juta lebih yang bersumber dari APBD SBB. (Ser)