Bagian firman Tuhan hari (LPJ GPM) Amsal 14:34,
Ungkapan ini diucapkan oleh raja Salomo. Raja Salomo sebagai pemimpin bangsa Israel menyingkapkan sebuah rahasia yang teramat penting yakni bahwa kebenaran ketika diterapkan dalam sebuah bangsa akan menaikkan derajat bangsa itu; sebaliknya, ketika yang menguasai adalah dosa maka yang terjadi adalah noda.. Ketika seorang berada dalam sebuah bangsa hidup benar, maka dampaknya tidak hanya dialami oleh orang tersebut, namun dapat berdampak kepada banyak orang bahkan kepada seisi bangsa.
Allah sangat menghargai yang namanya kebenaran. Kalau kita coba mengkilas balik dalam Kej. 18 :24-33, ketika Allah hendak memusnahkan Sodom dan Gomora, ketika itu Abraham berdoa syafaat untuk Sodom dan berkata, "Tuhan, seandainya ada 50 orang benar di dalam kota itu, apakah Engkau akan menghukum?" maka Allah menjawab, “Tidak.” Selanjutnya kita melihat sampai kepada 10 orang maka Tuhan tidak akan menghukum.Tetapi kita tahu, bahwa Lot, isteri dan kedua anaknya sajalah yang hidup benar sehingga Tuhan akhirnya tetap menghukum Sodom dan Gomora.Hanya sj istri Lot karena menoleh ke belakang maka ia menjadi tiang garam .. Demikian pula dengan kehidupan Salomo yg karena keahlian yg Tuhan karuniakan padanya yg berdampak Israel mencapai kemakmuran..Salomo benar mengandalkan Tuhan sehingga Israel diberkati Tuhan..
Kebenaran dan dosa merupakan dua kata yg sangat terkenal yg terdapat dalam kehidupan manusia dan sangat berdampak bagi suatu bangsa.. Ketika seseorang atau suatu bangsa hidup dalam kebenaran maka berkat akan dinikmatinya, tetapi jika hidup dalam dosa maka pasti akan binasa..
Bagaimana dengan kita di jaman modern ini ?Tak bisa di pungkiri bahwa keadasn bangsa kita sekarang ini sedang memburuk..Ditengah situasi bangsa yg sedang terpuruk, masih ada oknum pejabat yg tidak bertanggung jawab menyalahgunakan jabatannya untuk kepentingan pribadi sehingga merugikan bangsa ini.. Ingat dosa adalah noda bangsa..Bila semua warga negara hidup taat pada peraturan pemerintah dan sebaliknya para pejabat pemerintahan menjalankan tugas dengan takut Tuhan dan tidak menyimpang dari kebenaran, maka keadaan bangsa ini segera diselesaikan..
Kita bisa melihat bahwa di jaman saat ini meskipun ada pemerintahan suatu bangsa yang tidak secara terang-terangan mengacu kepada Firman Tuhan, namun ketika pemerintahan tersebut mendasarkan hidup pada kebenaran yang sesuai atau tidak bertentangan dengan standar Firman Tuhan, maka mereka akan menjadi bangsa yang diberkati. Pertanyaannya, dalam sebuah bangsa siapa yang perlu belajar menghidupi nilai kebenaran? tentu kita semua, rakyat kecil sampai para petinggi di pemerintahan. Kita bersyukur di Indonesia dengan kehadiran berbagai lembaga pendidikan Kristen atau Katolik di Indonesia dimana anak-anak kita dari kecil diajar untuk hidup mengenal dasar kebenaran Firman Tuhan. Demikian pula kita sebagai keluarga Kristen pun mendidik anggota keluarga kita untuk hidup dalam kebenaran. Gereja sebagai lembaga sosial keagamaan di negeri ini pun perlu mengakui kebenaran. Firman Tuhan yang disampaikan oleh para pemimpin rohani melalui mimbar gereja setiap minggunya diharapkan dapat membantu dan memberi nasehat kepada jemaat untuk menghidupi kebenaran setiap hari. Kita pun bersyukur atas adanya anak-anak Tuhan di pemerintahan, karena merekalah yang dipercayakan menjadi para pemimpin dan merekalah yang juga menentukan perjalanan bangsa kita ke depan.
Apa yg harus kita lakukan bagi bangsa ini.. Kita perlu terus mendoakan pemerintah kita,mendoakan anak anak Tuhan di pemerintahan untuk terus hidup dalam kebenaran di tengah ketidakbenaran yg ada..Ingatlah bahwa kita adalah orang yang benar oleh karena darah Kristus sudah membenarkan kita ..Ingat Allah sangat menghargai kebenaran..Oleh karena itu gunakan posisi kita sebagai orang yang benar untuk menjadi orang yang hidup benar-benar bangsa bagi ini, supaya kebenaran kita akan meninggikan derajat bangsa..
Slmt beraktivitas..Tuhan Yesus berkati bp,ibu dan basudara samua..Shalom🙏☺️
Belum Ada Komentar