Bagian firman Tuhan hari ini (LPJ GPM) 2 Raja raja 2:1-18
Menceritakan bahwa sepuluh tahun lamanya Elisa mengikuti Elia dalam pelayananya sebagai nabi. Elisa yang senantiasa setia mengikuti Elia kemanapun pergi, bahkan hingga langkah akhir Elia yang diangkat ke sorga dengan kereta kuda berapi.
Hubungan Elia dan Elisa tidak lagi hanya sebatas guru dengan murid, namun jauh lebih dari itu, Elisa mengungkapkan kesetiaannya sudah seperti hubungan anak dan bapak. Hal ini terlihat melalui permintaan Elisa yang meminta dua bagian roh Elia. Sesuai dengan adat Yahudi, anak sulung berhak mendapat dua bagian warisan. Selanjutnya ketika Elia dibawa oleh kereta kuda berapi, Elisa berteriak, "Bapaku, bapaku! Kereta Israel dan orang-orangnya yang berkuda!"
Namun demikian, Elisa tidak hendak meminta harta, namun roh Elia sebagai seorang nabi dapat diterimanya. Permintaan Elisa untuk menerima dua bagian roh dari Elia tentu bukan hal yang mudah, sebagaimana dikatakan oleh Elia, “Yang kauminta itu adalah sukar. Tetapi jika engkau dapat melihat aku diangkat dari padanya, akan terjadilah kepadamu seperti yang demikian, dan jika tidak, tidak akan terjadi." Sebab roh untuk bernubuat sebagai nabi bukanlah warisan yang dapat diturunkan, melainkan itu adalah mempersembahkan kepada Allah, dan Allah berhak memberikan hadiah itu kepada siapa pun.
Dari bacaan ini dapatlah kita melihat, bahwa ternyata permintaan dari Elisa itu dikabulkan oleh Tuhan, dan Elisa menjadi penerus pelayanan Elia sebagai seorang nabi.
Jika kita melihat bagaimana kesetiaan dan kesungguhan Elisa mengikuti Elia, kita akan menyelesaikan apa yang dikatakan oleh Tuhan Yesus tentang hamba yang setia “Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar”
“Proses tidak akan menghianati hasil”demikianlah pepatah yang sering kita dengar. Kesetiaan dan kesungguhan Elisa mengikuti Elia tidaklah sia-sia. Keteguhan hati dan kesetiaan Elisa utk tetap setia melayani Tuhan, menjadi pelajaran berharga bagi kita..Komitmen utk setia mengikuti dan melayani Tuhan bukan tanpa masalah..Tantangan dari dalam diri sendiri, maupun dari luar..Kita membutuhkan komitmen yg kuat utk tetap setia pada panggilan menjadi saksi Kristus dimanapun kita berada..Yang pasti kita harus meminta tuntunan Roh Kudus utk melengkapi kita melayani Tuhan bahkan memahami dan melakukan kehendak Tuhan..Sama seperti Elisa meminta dua bagian roh Elia sebelum dia diangkat ke sorga..
Firman Tuhan menyapa dan mengingatkan kita ttg komitmen dan kesetiaan kita sebagai pengikut Kristus. Seperti apa kesetiaan dan kesungguhan kita dalam mengikut Yesus. Apakah kita pengikut Yesus yang setia dalam mengajar-Nya? Tanpa sadar seringkali kita menuntut kesetiaan, namun kita sendiri tidak dapat berlaku setia dan itu seringkali terlihat baik dalam sikap maupun tindakan kita, baik pribadi atau pribadi, maupun dalam kehidupan keluarga bahkan di tempat kerja dll..
Ada orang Kristen yang merindukan mujizat, berkat dan pertolongan Tuhan,namun tidak setia kepada Tuhan, tidak mau di uji, di bentuk dan di proses oleh Tuhan. Tidak pernah lupa meminta berkat, namun melakukan firman Tuhan selalu lupa dan mungkin saja melupakannya.
Karena itu, jadikan kesetiaan sebagai gaya hidup dan harus serius melakukannya sampai mati..
Teruslah setia melarang hal yg benar karena kesetiaan kita akan berdampak positif bagi diri sendiri maupun sesama..
Kesetiaan kita untuk selalu mempercayakan diri pada Tuhan saatnya akan menghasilkan buah yang manis. Tuhan Yesus berfirman “Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan” Kiranya Tuhan menolong kita untuk mampu menjadi hamba yang setia pada akhirnya.
Slmt beraktivitas..Tuhan Yesus sllu berkati setiap langkah, rencana dan keputusan kita hari ini dan selamanya..Shalom🙏☺️
Belum Ada Komentar