Bagian firman Tuhan hari ini (LPJ GPM) Hakim-Hakim18 : 1-21

Dilatarbelakangi dengan cerita ttg kehidupan suku suku Israel yg hidup dalam kekacauan..Mereka tidak memiliki seorang pemimpin dan karena itu suku DAN bertindak atas kehendak sendiri..Suku DAN belum mendapat bagian milik pusaka atau wilayah untuk mereka menetap..Akhirnya suku Dan dengan lima orang pengintai dengan seorang Lewi mengintai dan menyelidiki wilayah LAIS..Orang Lewi itu adalah anak muda yg digaji oleh MIKHA untuk menjadi imam nya..Suku DAN dengan enam ratus orang bersenjata lalu membantai dan menguasai wilayah LAIS...Rakyat LAIS adlah rakyat yg hidupnya aman dan tentram..Mereka tidak kekurangan apapun yg ada di muka bumi, malah kaya harta..Mereka tinggal jauh dan tidak bergaul dengan siapapun..Oleh karena itu, suku DAN lalu merampas apa yang bukan menjadi milik mereka, karena mereka juga punya harapan untuk memiliki kehidupan yg aman dan tentram...Mereka bukan saja merampas milik krang LAIS tetap juga merampas patung pahatan, efod, terafim dan patung tuangan milik Mikha..

Pada dasarnya semua manusia memiliki sifat yg tidak puas diri..

Nafsu manusia untuk memiliki dan berkuasa itu seperti hamparan pasir di padang gurun, seberapa pun banyaknya air yang turun membasahi tidak akan pernah cukup. Kita tidak pernah cukup dan puas dengan apa yang kita miliki sebaliknya kita melihat milik orang lain dengan penuh keinginan. Kita merasa apa yang kita miliki tidak lebih baik daripada milik orang lain. Akhirnya yang timbul adalah niat untuk merebut entah secara halus atau secara paksa. Namun sebagai pengikut Kristus yang dipimpin oleh Roh Allah kita memiliki buah roh yaitu penguasaan diri sehingga kita mampu untuk mengekang segala keinginan yang dapat mejerat diri sendiri ke dalam berbagai-bagai kejahatan.

Setiap manusia pasti menginginkan hidupnya aman dan tentram..Namun mengalahkan keinginan ini tidak mudah, hanya jika kita mempunyai tekad yang kuat barulah kita dapat benar-benar menang melawan diri sendiri..

Marilah kita sllu bersyukur dengan setiap pemberian Tuhan, karena apa yg Tuhan Allah berikan , selalu cukup untuk kebutuhan kita, namun memang tidak cukup untuk keunginan kita..Setiap kita sangat mengharapkan hidup kita aman dan tentram, namun harapan itu mestinya diwujudkan dengan benar, bukan merampas dan mengambil milik orang lain melainkan berdoa dan bekerja keras serta lakukan dengan cara cara yg benar dan untuk memuliakan Tuhan..

Slmt beraktivitas..Tuhan Yesus sllu berkati bapa dan ibu serta basudara semua..Shalom🙏😊