Bacaan firman Tuhan hari ini (LPJ GPM) Yesaya 57;14-21.
Bagian firman Tuhan ini menceritakan bahwa Allah yang selama ini memberikan anugerah penyertaan-Nya kepada bangsa Israel, dilupakan dan mereka menggantikan Allah dengan pengandalan kekuatan manusia dan penyembahan berhala. Kehidupan mereka sehari-hari ditandai dengan ketamakan, loba, persekongkolan terhadap orang kecil dan kejahatan lainnya. Mereka lupa bahwa kehidupan yang mereka nikmati merupakan karya anugerah Tuhan semata.
Kesombongan umat israel mengantar mereka menuju pembuangan di Babel. Allah sendiri yang mencampakkan mereka ke Babel karena dosa dan kebebalan mereka. Kemarahan Tuhan menjadi nyata manakala ia mendapati bahwa umat-Nya sendiri kini telah menjauh dari Dia.
Pembuangan di Babel adalah kensekuensi dari umat Tuhan kala mereka tidak hidup setia dan mengandalkan kekuatan diri sendiri. Tuhan tidak lagi dilihat sebagai yang terutama dalam kehidupan mereka. Tuhan tergantikan dengan berbagai bentuk berhala, yang oleh firman Tuhan disebut sebagai perzinahan. Akibatnya mereka harus menanggung penderitaan itu di tanah pembuangan.
Meski demikian Allah itu penuh kasih dan kemurahan. Ia tidak membiarkan umat-Nya terus berada dalam penghukuman dan penderitaan. Ia membuka lebar pintu maaf dan memberi pengampunan dan pemulihan asalkan umat-Nya menyesali perbuatannya dan mau penipuan. Inilah yang Tuhan inginkan dari kehidupan umat-Nya yaitu datang kepadaNya dengan rendah hati sehingga Ia akan menciptakan pujian pujian dan damai sejahtera bagi umatNya sedangkan bagi org fasik, tidak ada damai..
Bersyukurlah kita karena kita ada dan hidup sampai saat ini karena kasih dan kebaikan Tuhan..Kita hidup sampai saat ini karena ada rencana Tuhan dalam hidup kita..Namun cara Tuhan menggenapkan rencanaNya dalam hidup sesorang tidak mudah untuk dimengerti..Adakalanya kita harus mengalami proses , teguran han tanganNya..Proses teguranNya itu bisa berupa masalah, sakit penyakit, krisis keuangan dan kesulitan kesulitan lainnya..Dalam hal ini bukan berarti Tuhan jahat dan tidak lagi mencintai kita..Tuhan berlaku keras dan menyatakan murkaNya, karena Ia menemukan kita sudah berjalan melenceng dari rencanaNya dan tidak lagi menghiraukan perintah perintahNya..Saat ditegur oleh Tuhan, sakit rasanya..Namun semua kebaikan mendatangkan kebaikan bagi kita..
Tidak mungkin seorang bapa melihat anak anaknya nakal..Bila tidak bisa ditegur secara halus, ia pasti menegur keras dan kalau perlu menghajar, meski bapa harus menahan tangis dalam hati..Tuhan tahu yg terbaik bagi kita..Ia mau memulihkan kita dari setiap persoalan kita..
Hari ini kita memasuki minggu Adventus yg 2..Dan oleh Lembaga pembinaan Jemaat GPM, seluruh umat dipandu dengan tema bulanan "TUHAN DATANG PADAMU, SAMBUTLAH, dan tema seksual "SAMBUTLAH TUHAN YANG MEMULIHKAN ORANG ORANG TERLUKA..
Tema ini sangat bernilai sekali bahwa Tuhan yang datang adalah Tuhan yang peduli pada manusia dan dunia yang mengalami keterpurukan hidupnya sebagai wujud kasihNya yang tulus..
Karena itu kita diingatkan agar minggu Adventus sebagai persiapan Natal dan proses menanti medatang Tuhan, harus dijadikan sebagai momen pujian pujian atas kemurahan Allah, dan wujud pujian pujian itu harus dinampakan dalam bentuk pertobatan diri secara total dalam kehidupan pribadi, keluarga, gereja dan masyarakat..
Firman Tuhan menyapa dan mengingatkan kita bahwa seberapa Tuhan sangat mencerminkan kita dan mengikat kembali kita serta memberikan kehidupan yg penuh damai sejahtera, asalkan kita datang dengan penuh kerendahan hati padaNya..
Kita harus percaya bahwa ketika kita kembali hidup bersama Tuhan, maka kita akan mengalami " Pelangi sehabis hujan "..Biarlah kita semua mau diingatkan dan dikuatkan untuk hidup bersama Tuhan dalam hidup yg terus dibaharui dan membaharui..
Slmt hari minggu, slmt beribadah, slmt merayakan minggu Adventus yg ke 2..Tuhan Yesus berkati ktg samua..Shalom🙏☺️
Belum Ada Komentar