Bagian firman Tuhan hari ini (LPJ GPM) Kejadian 25:19-34
Menceritakan ttg suatu kenyataan bahwa Ishak dan Ribka adalah orang tua dari Esau dan Yakub..Hidup Esau dan Yakub tidak akur. Bagaimana juga keduanya dilahirkan dari ibu yang sama, yaitu Ribka. Ketidakcocokan di antara mereka terjadi karena banyak hal, terutama karena hak kesulungan..Diantara mereka juga ada perbedaan.. Hal ini pun tampak pada diri Esau dan Yakub. Esau suka berburu, bertualang, dan mengembara. Sedangkan Yakub lebih suka diam di rumah, memasak, dan membantu ibunya. Sebenarnya berbeda itu indah. Namun, disayangkan bahwa perbedaan itu membuat Esau dan Yakub tidak rukun.
Ketidakharmonisan mereka bukan hanya pada masalah gaya hidup, tetapi juga soal ambisi dan persaingan. Contohnya mengenai berbagi makanan. Yakub adalah pribadi yang perhitungan dan ambisius. Saat Esau meminta semangkuk sop kacang merah, Yakub memanfaatkan momen itu untuk melakukan tawar-menawar soal hak kesulungan. Di sini Yakub memahami keuntungan yang terkandung dalam hak kesulungan dan hak waris janji Allah. Sedangkan Esau adalah pribadi yang cuek, menggampangkan segala sesuatu, dan kurang bertanggung jawab. Ia tidak terlalu peduli dengan kekudusan hak kesulungan. Semua ini bisa terjadi karena perilaku orangtua mereka yang tebang pilih dalam hal mengasihi anaknya. Keluarga pun pecah.
---------------------‐----------------------
Anak adalah anugrah terindah dari Allah kepada kita sebagai orang tua yang harus di jaga, dipelihara, dididik dan di bimbing dengan baik..Dan kita sebagai orang tua, mesti menjalankan fungsi kita dengan baik..Orang tua harus bisa memimpin dan mengarahkan pendidikan anak dalam seluruh aspek.
Anak anak di lahirkan dengan berbagai karaktek yang berbeda..Sifat, watak, kepribadian, pola pikir, hobi, cita cita dan lainnya juga berbeda..Namun sebagai orang tua ketika kita bijaksana dalam mendidik anak dan tidak berpihak kepada salah satu diantara mereka atau tidak pilih kasih, maka sesungguhnya Tuhan sedang menginginkan kita agar memandang penting sebuah perbedaan sebagai bagian harta yang indah dalam kehidupan rumah tangga dan keluarga kita yang akan kita gunakan untuk menjadi saksi kemuliaan Tuhan
Kisah keluarga Ishak dan Ribka merupakan contoh konkret dan peringatan bagi kita. Sebagai orangtua sepatutnya kita bijak mendidik anak-anak agar saling mengasihi dalam persaudaraan dan perbedaan, bukan saling bersaing satu sama lain..Jadikan diri kita bukan saja sebagai orang tua, tetapi sebagai teman, tempat mereka mencurahkan isi hati mereka.. Belajarlah untuk berhenti pilih kasih di antara anak anak kita..Rangkullah mereka..Walaupun mereka memiliki karakter yang berbeda beda , tatapi hubungan mereka tetap harmonis, tidak saling bersaing untuk sesuatu hal yang tidak penting..
Yang perlu kita pelajari dari kesaksian firman ini bahwa sebagai orang tua, kita tidak perlu pilih kasih dan membeda bedakan kasih sayang dalam hubungan anak anak kita.Perbedaan yang mereka miliki dengan kemampuan masing masing menjadi potensi ketika disatukan untuk kebahagiaan bersama..Karena itu sebagai orang tua, kita mesti minta hikmat Tuhan dalam mendidik anak anak kita, sehingga perbedaan yang ada pada mereka , bisa dijadikan sebagai alat yg bisa mempersatukan, bukan menghancurkan..
Slmt beraktivitas..Tuhan Yesus sllu berkati bapa, ibu serta basudara semua..Shalom🙏☺️
Belum Ada Komentar