Wattimena Lantik Herve Rehatta Sebagai Kepala Pemerintah Negeri Soya.
SuaraReformasi.Com.Ambon.Pj Walikota Ambon, Drs Bodewin M Wattimena, M Si, resmi melantik Herve Rene Jones Rehatta sebagai Kepala Pemerintahan Negeri Soya periode 2024-2030, yang berlangsung di Balai Sendiri Negeri Soya Jumat (3/5/2024) di Ambon.
Pj Walikota Ambon, Drs Bodewin M Wattimena, saat berlangsung pengambilan sumpah dan pelantikan Kepala Pemerintahan Negeri Soya, Herve R J Rehatta menandaskan acara pelantikan Kepala Pemerintahan Negeri Soya adalah satu proses bersejarah bagi negeri Soya yang didahului dengan pengukuhan secara adat sebagai Raja Negeri Soya, mengingat proses pengangkatan, pelantikan dan pengukuhan Raja telah diatur dalam peraturan daerah Kota Ambon dan Pemerintah Kota Ambon selalu berupaya mengikuti mekanisme, prosedur yang diatur dalam peraturan daerah yang mengatur tentang Negeri dan juga proses pengangkatan, pengesahan kepala pemerintahan negeri.
"Di hari ini kita berada dalam proses pelantikan dan pengukuhan Raja, Kepala Pemerintahan Negeri Soya maka itu bertanda Pemerintah Kota menjamin seluruh proses dan mekanisme telah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, mengingat proses dilakukan bersama," ujar Wattimena.
Menurutnya, Proses pengangkatan Raja dilakukan negeri-negeri adat di Kota Ambon ada berbagai persoalan yang tumbuh sebagai akibat dari pada ketidak puasan berbagai pihak dalam proses olehnya setiap momentum pelantikan Kepala Pemerintahan Negeri selalu diingatkan jika ada pihak-pihak yang tidak puas atau berkeberatan terhadap proses pemilihan raja definitif maka ada mekanisme hukum yang bisa ditempuh tapi Pemerintah Kota Ambon tidak bisa membiarkan persoalan satu negeri berlarut-larut tanpa kepastian, olehnya pemerintah akan hadir memfasilitasi seluruh kepentingan yang ada bersama dengan DPRD Kota Ambon.
" Masih ada negeri adat di Kota Ambon yang sampai saat ini belum ada raja definitif karna persoalan terjadi dalam internal negeri itu sendiri olehnya pelantikan raja dan kepala pemerintahan Negeri Soya hari ini hendaknya menjadi pemicu dan semangat bagi kita untuk dapat menyelesaikan persoalan dibeberapa negeri yang sampai kini belum memiliki raja definitif, dan pernyataan saya ini sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kota Ambon terhadap resesi saat ini karna ini sudah klir tapi kalau ada yang tidak Terimah silahkan menempuh jalur hukum,' ungkap Wattimena.
Lebih lanjut kata Wattimena, harapan kita terhadap proses pelantikan Raja Negeri Soya hari ini, dimana-mana tidak ada Raja Negeri Definitif pemerintah tetap jalan tetapi upaya menegakan nilai adat istiadat terhambat olehnya butuh kehadiran Raja Definitif untuk memiliki kewenangan tidak saja kewenangan penyelenggaraan pemerintahan negeri tapi kewenangan soal adat istiadat yang diharapkan dapat berjalan dengan baik pemerintah dan menegakan,melestarikan nilai-nilai adat istiadat yang dimiliki negeri Soya wajib dipertahankan.
"walau terjadi Polemik di Negeri Soya tapi diharapkan proses pemerintahan bisa berjalan lebih baik terutama upaya pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat di Kota Ambon, ada banyak tantangan oleh karena itu Raja Negeri Soya yang baru dilantik mulai bekerja memperbaiki seluruh kekurangan dan bangun negeri Soya yang sama-sama kita cintai," pinta Wattimena.(Ser)
Belum Ada Komentar