Tim Relawan Boy Uwuratuw Terus Rapatkan Barisan, Lokra : Mereka yang Terpanggil untuk Bergerak
Saumlaki..Suara Reformasi.Com. Geliat politik di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 kian memanas. Berbagai cara untuk mendapatkan calon-kandidat calon calon bupati terus dilakukan. Salah satunya, Kelompok Relawan Boy Uwuratuw. Mereka lahir dan tumbuh, karena dukungan kepada dr. Julianus Aboyaman Uwuratuw.
Ketua Tim Relawan Boy Uwuratuw (RBU) KKT Hengky Lokra, disela-sela pelantikan Tim RBU di Pulau Lima Satu Seira, Kecamatan Wermaktian, mengatakan kalau tidak semua pemilih mau dekat dengan partai politik. Karena itu, butuh tangan lain untuk mendekati mereka, terutama ketika agenda politik semakin padat. Tangan lainnya, salah satunya diperankan oleh kelompok relawan politik.
Relawan Boy Uwuratuw (RBU) yang akta pendukung nomor 10 tertanggal 20 Februari 2023 ini, mengatakan Lokra bahwa RBU ini hadir untuk mendukung Dokter Boy tuk bertarung bersama merebut kursi panas KKT 1. Lokra menjelaskan, organisasi ini diisi oleh mereka yang merekam rekam jejak Dokter Ahli Bedah terkemuka di Makasar yang merupakan putra Asli Tanimbar yang lahir dari pasangan suami istri Gothlief Uwuratuw dan Johana Masela. Tak heran, kendati baru terbentuk resmi satu bulan saja, dukungan tersebut terus bertambah di setiap kecamatan
“Relawan kami terus bergerak mem-back up dengan cara mengumpulkan massa, juga mendeklarasikan diri serta membuat strategi lain sesuai kepentingan untuk amankan Dokter Boy Uwuratuw,” tegasnya.
Dikatakan, saat ini simpul yang sudah resmi dilantik yakni RBU se-Kecamatan Selaru dan sebagian Kecamatan Wermaktian yakni Pulau Lima Satu Seira. Dan akan terus bergerak tancap gas lagi di panggung politik pada perhelatan Pilkada tahun depan.
"Sosialisasi penting karena proses ini tidak mudah, terutama bagi mereka yang berusia lanjut, para pemilih pemula juga akan kita rangkul. Seluruh relawan Boy Uwuratuw mendidik warga pentingnya memilih Bupati KKT tuk Tanimbar yang lebih baik. Peran relawan ya kaya gitu. Turun ke masyarakat, door to door, membawa kampanye secara kekeluargaan, memberikan arahan ke pasar-pasar, ke terminal, ke wilayah basis warga yang belum terjangkau internet, media sosial.Itu yang menjadi sasaran teman-teman relawan,” ujar Lokra.(Ser)
Belum Ada Komentar