Tenaga Honorer P3K,Wattimena : Saya akan melakukan Evaluasi Berjenjang
Ambon.Suara Reformasi.Com.-Terkait honorer menjadi P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) Pejabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena akan melakukan evaluasi berjenjang.
Hal tersebut disampaikan,Wattimena,kepada wartawan di Balaikota Ambon,Selasa (25/10).
Dikatakannya, evaluasi berjenjang ini yang harus diperhatikan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia,Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan.
“Bagi BKD,Dinas Pendidikan,saya tau ada kepala sekolah yang mengusul pengawai kontrak walapun tidak pernah melakukan kontrak kepala sekolah yang kita berhentikan copot dari jabatan,”ujarnya.
“Itu yang harus perhatiakan,saya akan mengawasi seluruh kepala sekolah dengan perusulan pengawai kontrak ada yang pernah melakuakan kehormatan kepala sekolah angkat karena dia anaknya,saya minta kepala sekolah itu panggil jika terbukti dan harus diberi sangsi copot dari jabatan kepala sekolah saya tidak main- main, karena ini nasib orang,”tegas Wattimena.
“Oleh sebab itu, Wattimena akan melakukan evaluasi secara berjenjang mengenai pengakatan P3K.Dirinya,sangat tidak utama – main dan semua coba-coba melakukan berjenjang depan akan libas abis, itu sangat tidak berbeda dengan preman di pasar Mardika jadi kepala BKD harus segera ditindaklanjuti.
Adapun kepala BKD dan kepala dinas pendidikan harus begitupun dinas kesehatan.Dirinya berharap semoga semua mendapatkan hak untuk seluruh persyaratan persyaratan jangan kawatir pasti tetap diangkat menjadi tenaga honorer P3K.
Selain itu, Wattimena menyampaikan bahwa dirinya sangat prihatin dengan honorer yang diterima oleh guru honorer tiga ratus perbulan saat ini,Pemerintah Kota Ambon memiliki peluang untuk meningkatkan status honorer ibu melalui penerimaan P3K.
“Untuk P3K yang kita sudah dapat formasi dari kesehatan dan pendidikan diluar dari doa kita masih proses,”jelas Wattimena.
Sementara bagi honorer K2 jangan pakai kelompok-kelompok lagi, honorer yang semua telah mengabdi kepada Pemerintah Kota dengan kategori usia tertentu, diproritas diangkat pegawei P3K oleh pemerintah dengan perjanjian kerja.
Ini ada solusi pada tahun depan Wattmena meminjam akan naikan honorer dan belajar akqn sharing dari dana bos berapa dan dari Pemkot berapa.Sebab,bagi dirinya tiga ratus ribu tidak manusiawi.
“Untuk itu, kebijakan yang kita lakukan bagi honorer lainnya, saya akan tingkatkan bagi honorer.Olehnya, saya bilang tahun depan bukan sekarang, mengingat kondisi keuangan Pemerintah Kota, kita harus membayar utang 103 milyar jadi tahun depan kalau sudah normal kita bisa naikkan gaji honorer .Oleh karena itu, kebijakan saya sudah jelas yang menjadi P3K harus menerima haknya bagi yang tidak berhak jangan diberikan bagi mereka itu keputusan,”pungkasnya.(SR)
Belum Ada Komentar