Sekda Maluku Buka Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan Kelima
Ambon.Suara Reformasi.Com., - Untuk membentuk dan mengembangkan kepemimpinan dan manajemen kinerja, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Daerah Provinsi Maluku, menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Angkatan V (Kelima), bagi PNS lingkup Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten Buru Selatan, Kabupaten Sorong Selatan, Kota Ambon, Kota Tual, Kota Sorong dan KPU RI Tahun 2020.
Pelatihan ini pelaksanaannya oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Maluku, Sadali Ie, melalui pemukulan tifa, Disertai Ketua BPSDM Maluku Hadi Sulaiman dan Kepala Bidang
Pengembangan, Kompetensi Manajerial dan Fungsional (PKMF) Provmal, Faizal Ahmad.
Berlangsung di Hall Kantor BPSDM Daerah Provinsi Maluku, Senin, (19/9/2022), pelatihan ini diikuti 30 peserta yang berasal dari Kabupaten SBT 13 orang, Kota Ambon 1 orang, Kabupaten Bursel 3 orang, Kota Tual 10 orang, Kabupaten Sorong Selatan 1 orang, Kota Sorong 1 orang dan Kabupaten Kepulauan Aru 10 orang.
Gubernur Maluku Murad Ismail dalam sambutannya yang dibacakan Pj. Sekda Maluku, Sadali Ie mengatakan, pada hakekatnya keberadaan suatu organisasi pemerintah harus mendeskripsikan dengan jelas tujuannya. Hal ini untuk menjadi tolak ukur keberhasilan atau kegagalan dalam proses upayanya. Untuk mengawal tujuan tersebut maka menjadi tugas pemimpin organisasi, yang diwujudkan dalam suatu manajemen kinerja.
Untuk dapat menampilkan kinerja organisasi yang memuaskan, diperlukan perubahan organisasi yang bersifat strategi. Cara kerja organisasi yang masih menganut prinsip seperti sediakala, tidak lagi mencukupi saat ini dan di masa yang akan datang, persaingan yang bersifat lokal, domestik dan regional serta global ," katanya.
Menurut kepala daerah, organisasi yang ingin meningkatkan produktivitas dan efektivitasnya pada akhirnya akan menghadapi berbagai masalah yang timbul di masa depan. Untuk itu sangat diperlukan cara berpikir dan bertindak yang inovatif.
Inovasi dapat terciptanya hubungan produk baru, struktur baru, dan bahkan budaya baru. Yang bercirikan organisasi masa depan adalah fleksibilitas, kreativitas dan inovasi.
"Dalam rangka mendukung terwujudnya pemerintahan kelas dunia pada tahun 2005, setiap instansi yang dibutuhkan pegawai ASN yang bertanggung jawab atas pelaksanaan seluruh kegiatan pelayanan publik, pemerintahan dan pembangunan keberlanjutan unit organisasi," ujar Gubernur.
Olehnya itu, sosok pegawai ASN yang dapat memainkan peran tersebut adalah pegawai yang memenuhi standar kompetensi, sehingga lambatnya peningkatan kinerja organisasi akan ditentukan oleh kualitas manajemen kinerja, yang dilakukan oleh pejabat tinggi administrator pengawas dan pelaksana.
Untuk itu, pelaksanaan pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi pejabat-pejabat administrator, dalam rangka memenuhi standar kompetensi manajerial jabatan administrator, dengan sasaran terwujudnya kompetensi kepemimpinan manajemen kinerja, pejabat pejabat dalam melaksanakan tugas jabatannya, pungkas Gubernur.
Di akhir sambutannya, Gubernur menegaskan, peserta akan memiliki kompetensi untuk menerapkan kepemimpinan Pancasila dalam mentransformasikan perubahan di sektor publik, melalui prinsip manajemen mutu dan rencana suksesi perubahan kinerja organisasi, dengan mengoptimalkan seluruh potensi dan sumber daya dalam memimpin aksi perubahan kinerja organisasi masing-masing. -masing-masing.
Ia berpesan, para peserta membangun tekad untuk memperbaiki, mengkoreksi cara berpikir dan cara memandang persoalan. Bila dulunya lebih banyak dilihat dari kepentingan sendiri, kelompok instansi dan sektornya, namun kini, pandangan dari perspektif kepentingan publik yang lebih besar dalam menyelesaikan penyelesaian.
"Marilah kita bangun komitmen bersama-sama untuk memberikan kontribusi terhadap perbaikan kualitas instansi masing-masing. Marilah kita tingkatkan semangat dan keberanian untuk mengambil tindakan dan risiko, dalam rangka menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi kepentingan publik," pesannya.
Acara dilanjutkan dengan penyematan tanda peserta kepada dua perwakilan peserta oleh Pj. Sekda.(SR)).
Belum Ada Komentar