Pj.Bupati KKT Buka Rakoor Percepatan Penurunan Stunting
Saumlaki.Suara Reformasi.Com.- Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar Daniel Edward Indey, secara langsung membuka rapat koordinasi percepatan penurunan tingkat stunting Kabupaten Kepulauan Tanimbar, bertempat di Aula Pandopo Saumlaki, Kamis (11/5).
Dalam sambutannya Pj. Bupati menyatakan bahwa program ini merupakan tindaklanjut dari arahan presiden RI pada rapat koordinasi nasional percepatan penurunan stunting yang dilaksanakan di Jakarta pada 17 Januari 2023 yang dilakukan oleh seluruh kepala daerah, Forkopimda Kabupaten/Kota se-Indonesia. Dan untuk Maluku khususnya Tanimbar, melakukan percepatan penurunan stunting melalui Gerakan Swery Stunting (GESIT) dengan 3 aksi yaitu Orang Tua Asuh, Tanam Kelor, serta Rumah singgah.
“Kita juga membahas kelembagaan TPPS Desa. Dengan melibatkan Forkopimda, PKK, OPD terkait, TPPS KKT, TPPS Desa se-KKT, Organisasi Wanita dan stakeholder terkait lainnya,” tandas dia.
Sesuai arahan Presiden RI yang ditegaskan kepada seluruh kepala daerah dan instansi terkait untuk melakukan gerakan penurunan angka stunting di daerahnya masing-masing.
Sehubungan dengan hal itu jajaran pemerintah daerah bersama unsur Forkopimda kabupaten Kepulauan Tanimbar pada 14 Februari 2023 telah melakukan aksi nyata melaunching Gerakan Sweri Stunting (Gesit) di 16 desa sebagai lokus stunting, dengan target perdamaian di 2024 nanti kita dapat menurunkan angka stunting di Kabupaten Kepulauan Tanimbar sebagai bentuk komitmen ikut mendukung program penurunan stunting secara nasional.
“Jika tidak dilakukan penanganan dini, maka sangat beresiko terhadap pertumbuhan fisik dan mental anak sebagai generasi penerus pembangunan, dari sisi pertumbuhan fisik maupun IQ.
Dan untuk mencapai target tersebut, perlu komitmen kerja sama semua pihak, mulai dari Forkopimda, jajaran OPD terkait hingga para camat dan kepala-kepala desa,” tandas dia.
Memang, menerangkan penurunan stunting menitik beratkan pada penanganan penyebab masalah gizi, yaitu faktor yang berhubungan dengan ketahanan pangan khususnya akses terhadap pangan bergizi, lingkungan sosial yang terkait dengan praktik pemberian makanan bayi dan anak, akses terhadap pelayanan kesehatan untuk pencegahan dan pengobatan, serta kesehatan lingkungan yang meliputi tersedianya sarana air bersih dan sanitasi.
Hadir pada acara tersebut Forkopimda, Sekretaris Daerah, Pimpinan OPD terkait, Kt. TP PKK bersama pengurus Kabupten dan kecamtan, para Camat, seluruh kepala desa, tokoh agama, serta undangan lainnya. Usai acara pembukaan dilanjutkan dengan penyajian upaya dan strategi percepatan penurunan angka stunting oleh Sekretaris Daerah sebagai Koordinator Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Kepulauan Tanimbar.(Ser).
Belum Ada Komentar