Petani Seram Utara Timur Koby Harap Perhatian Pemerintah.
SuaraReformasi.Com.Malteng.Petani Padi yang ada di Kecamatan Seram Utara Timur Koby, Kabupaten Maluku Tengah kini mengalami kerugian sangat berat akibat kemarau beberapa waktu waktu menyebabkan petani gagal panen, untuk itu diharapkan kepada pemerintah Provinsi Maluku dan Kabupaten Maluku Tengah untuk melihat persoalan yang dialami petani.
Pernyataan ini disampaikan salah satu tokoh masyarakat Koby, Sukarman kepada wartawan Indorepublika di Koby Jumat (5/4/2024), saat pihaknya bersedia memberikan keterangan terkait gagal panen di alami petani dan kurang perhatian pemerintah daerah untuk memberikan bantuan kepada petani.
"Bantuan pemerintah kepada petani berupa padi dan kedelai sudah pernah ada namun tidak dibagi secara merata bahkan bibir dibagi pemerintah kepada masyarakat sudah kadaluarsa/bakal tidak tumbuh, sedangkan dibeberapa desa di kecamatan Koby membutuhkan sekali bantuan pemerintah khususnya bibit padi bersama dengan pupuk," Ujar Sukarman.
Menurutnya, persoalan obat obatan untuk pertanian setiap tahun harga semakin meningkat, tahun sebelumnya hanga obat untuk padi sebesar Rp 70.000 tapi sekarang meningkat menjadi Rp 100.000 lebih, olehnya petani tidak bisa berbuat apa-apa selain bantuan pihak pemerintah terutama petani Desa Waiase, Waimusi dan Desa Morokai Kecamatan Koby Seram Utara Timur.
"Pemerintah tidak pernah datang di sini, akibatnya di desa Morokai lahan sawah sudah menjadi hutan karena petani tidak lagi menanam padi olehnya harapan bantuan pemerintah sehingga pertanian bisa maju dan lahan suda jadi hutan boleh digusur kembali sehingga petani bisa menanam kembali padi, dan akibat beberapa kali Patani gagal panen saat musim kemarau berkepanjangan olehnya saya mohon perhatian pemerintah membantu petani di sini," kata Sukarman.
Lebih lanjut kata Sukarman,Semoga ada perhatian serius pemerintah untuk meningkatkan petani mengingat lumbung padi di seram Utara ada di Kecamatan Koby dengan tiga desa yang ada dan beberapa desa sekitar lainnya.(Dani)
Belum Ada Komentar