Perayaan Jumat Agung Di Gereja Langgur Berjalan Khidmat
SuaraReformasi.Com.Langgur– Gereja Katolik Santa Perawan Maria Hati Tak Bernoda, Stasi Langgur, Keuskupan Amboina, menggelar ibadah Jumat Agung dengan damai dan penuh khidmat.
Pantauan media ini, sejak pukul 14.00 WIT umat sudah mulai memadati tempat-tempat duduk di dalam Gereja.
Umat pun membludak hingga halaman baik depan maupun samping pada kedua sisi Gereja.
Panitia juga telah mempersiapkan ratusan kursi untuk umat yang tidak kebagian tempat duduk di dalam Gereja.
Setiap sisi (halaman) Gereja dipasang tenda untuk umat mengikuti ibadah Jumat Agung dimaksud.
Ibadah pun dimulai pukul 15.00 meski sebelumnya wilayah Langgur dan sekitarnya diguyur hujan lebat.
Pastor paroki setempat Wensislaus Eko Rejaan Pr memimpin langsung perayaan ibadah Jumat Agung dimaksud.
Didalam khotbahnya, Pastor Eko Rejaan Pr mengatakan, pelaksanaan ibadah Jumat Agung sebagai sarana bagi umat dalam merenungkan kisah sengsara dan wafat Yesus Kristus di kayu Salib.
Umat juga diingatkan tentang pengorbanan Yesus Kristus untuk menyelamatkan manusia.
Dalam ibadah juga dilakukan Penghormatan kepada Salib yang dipimpin oleh Pastor Eko, dan dilanjutkan dengan penciuman (penghormatan) Salib oleh seluruh umat yang hadir.
Diketahui, Ibadah Jumat Agung merupakan bagian dari perayaan Tri Hari Suci dalam Gereja Katolik Roma.
Trihari Suci terdiri atas Kamis Putih, Jumat Agung dan Sabtu Suci atau tiga hari suci Paskah.
Umat stasi Langgur sendiri, sehari sebelumnya telah melaksanakan perayaan Ekaristi meriah memperingati Kamis Putih.
Di hari Kamis Putih, semua umat mengenang peristiwa ketika Yesus sedang makan Paskah bersama murid-muridNya.
Kamis Putih juga merupakan hari rekonsiliasi, dimana Gereja menyambut umat yang kembali berdamai dengan Allah dan sesama melalui sakramen pertobatan.
Usai perayaan Ekaristi Kamis Putih, dilanjutan dengan perarakan Sakramen Mahakudus dan tuguran (malam berjaga) di hadapan Sakramen Mahakudus.(Ser)
Belum Ada Komentar