Penjabat Wali Kota Apresiasi Gerakan Pramuka Kwarcab Kota Ambon
Ambon.Suara Reformasi.Com.Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena memberikan apresiasi kepada Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Ambon yang telah banyak membantu dan memberikan solusi kepada pemerintah Kota (Pemkot) Ambon.
“Pramuka ada untuk membantu banyak hal, bagi pemerintah di berbagai tingkatan hingga kabupaten/kota, Pramuka selalu menjadi andalan karena apabila hal – hal darurat dan penting, Pramuka selalu memberikan solusi kepada pemerintah,” ujar Wattimena dalam perayaan Natal Gerakan Pramuka Kwarcab Kota Ambon, Jumat (30/12/22) di SMP Negeri 5 Ambon, Negeri Latuhalat, Kecamatan Nusaniwe.
Jelasnya, banyak persaoalan di kota ini terjadi akibat kurang cermatnya pemerintah memikirkan sesuatu yang akan terjadi di kemudian hari, misalnya soal sampah yang sampai hari ini masih menjadi masalah bagi kota ini.
“Kita hanya memikirkan persoalan hari ini dan menyelesaikan hari ini, okelah, padahal kota ini terus berkembang dari waktu ke waktu,” jelasnya.
“Misalnya; hari ini kita tidak mampu menyelesaikan masalah sampah. Ini sepertinya sudah dipikirkan dari 10 atau 20 tahun yang lalu, bahwa pada tahun 2022 penduduk kira – kira bertambah sekian, sampah dihasilkan kira – kira sekian ton, oleh karena itu mobil yang harus disiapkan berapa banyak. Saat ini sampah 250 ton, mobil sampah yang melayani hanya 23 unit, tentu tidak cukup,” urai Pj. Wali Kota.
Oleh karena itu, Wattimena meminta Gerakan Pramuka Kwarcab Kota Ambon agar dapat mempersiapkan generasi muda yang handal, cakap, dan memiliki integritas kualitas, serta kemampuan untuk mempersiapkan menghadapi tantangan di masa mendatang.
“Melalui bimbingan kakak-kakak pembina, pastikan adik –adik yang dibina dalam gerakan Pramuka siap menghadapi tantangan dimasa yang akan datang,” pintanya.
Lebih lanjut, terkait perayaan Natal, dirinya berharap menjadi momentum untuk saling introspeksi terkait tugas dan tanggung jawab masing – masing anggota gerakan Pramuka Kwarcab Kota Ambon.
“Perayaan Natal, simpel saja sebagai evaluasi apa yang sudah dilakukan dan apa yang belum dilakukan, lalu seharusnya seperti apa, tidak hanya sebatas seremonial dan ritual yang tidak bermakna bagi kita,” tegasnya.
Terakhir, Wattimena mengharapkan kehadiran gerakan Pramuka tidak untuk memenuhi tuntutan formalitas saja, tetapi harus jadi sebuah komitmen bersama untuk apa yang bisa dibuat bagi kota ini,
“Adik – adik anggota Pramuka diajak minimal bisa pilah sampah dirumah, buang sampah pada tempatnya sesuai waktu yang ditentukan, dan lain – lain hal yang menjadi kebijakan Pemkot. Harapan Pemkot, seluruh elemen masyarakat termasuk Pramuka dapat memberikan sesuatu bagi kota ini,” pungkasnya.(SR)
Belum Ada Komentar