OKNUM BABINSA DI SBT MENGANIAYA INI PERNYATAAN DANDIM 1502/MASOHI
SUARAREFORMASI.COM.MALTENG – beritasumbernees.com Viralnya vidio yang beredar di sejumlah oknum wartawan terkait informasi dugaan tindakan kekerasan dan penganiayaan terhadap warga masyarakat SBT yang di duga di lakukan oleh dua Oknum anggota Babinsa Koramil Geser yang kina jadi perbincangan hangat di sejumlah Media baik Media pusat maupun lokal Maluku.Akibat dari beredar hangat informasi tersebut, akhirnya Dandim 1502/Masohi Letkol Czi. M. Yusuf Aksa, S.T.,M.M yang membawahi Kodim 1502/Masohi dan Seram Bagian Timur (SBT) angkat bicara.
Dalam keterangan-nya Dandim mengatakan” Sebagai Komandan satuan/Dandim 1502/Masohi saya Letkol Yusuf Aksa,sgt menyayangkan/minta maaf kepada korban dan keluarga serta basudara semua di Kesui dan Sekitarnya, bahwa peristiwa seperti ini, kenapa mesti terjadi aksi kekerasan, di mana kita Prajurit dan warga Basudara di Maluku ini sudah bahu membahu bangun Sinergitas.
Di tambahkan-nya” kitapun memiliki tradisi yang diawariskan para leluhur Pela gandong, potong di kuku rasa di daging, kenapa tidak dijadikan sebagai inspirasi untuk selesaikan masalah. Tutur DandimPasalnya” adanya tindakan seperti itu Saya tegaskan akan saya proses hukum anggota yang di duga melakukan pemukulan/tindak pidana, itu pasti akan kita proses, karena lokasi di Pulau maka kami upaya untuk segera secepatnya kesempatan pertma akan tarik ke Masohi, untuk kita proses.
Untuk salah benar kami serahkan sepenuhnya kepada aparat penyidik Pom AD atau polisi atas laporan korban, karena lembaga itu yang di beri kemenangan khusus untuk melakukan penyelidikan, silahkan keluarga dan rekan – rekan media di kawal tidak akan kami tutupi/lindungi, Namun kami tegaskan bahwa Prajurit di duga melakukan tindakan kekerasan juga memiliki hak – hak untuk membela diri. Ujar DandimTerkait kondisi warga, saat ini anggota Kodim kami perintahkan untuk membantu segala proses berobat, maka hemat saya yang bisa menentukan kondisi korban adalah hasil Visum dari rumah sakit.
Adapun langkah – langkah saya sebagai Dandim Pertama” perintahkan Danramil atau Danpos yang ada di wilayah melakukan upaya penyelesaian secara kekeluargaan/minta maaf ke korban dan keluarga.
Kedua” Segera pada kesempatan pertama anggota yang melakukan tindak kekerasan segera tarik ke Masohi.
Ketiga” Danramil dan DanPos agar berkordinasi dengan pemerintah setempat/kapolsek dan stakeholder, untuk bersama – sama menjelaskan ke warga dan keluarga bahwa masalah ini sudah kita tangani Kodim dan sudah dilaporkan ke Korem dan perimtah diproses secara hukumSaya Himbau dan perintahkan pada segenap Prajurit Kodim 1502 untuk tetap Humanis dalam menjalankan tugas terus berupaya letakkan sikap kekeluargaan karena kita aparat teritorial, pedomani/jaLankan Sumpah Prajurit Sapta Marga dan 8 wajib TNI dalam tugas. Pungkas Dandim (SER)
Belum Ada Komentar