LPP RRI Ambon,Gelar HUT Ke-77 Ditandai Dengan Penyulutan Obor Triprasetya RRI
Ambon. Suara ReformasiCom. Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI di dalam HUT-nya yang ke-77, ditandai dengan penyulutan Obor Triprasetya RRI, berlangsung diaula RRI Ambon, Minggu 11 September 2022. Gubernur Maluku Drs.Murad Ismail, dalam sambutannya yang dibacakan, Staf Ahli, Mustafa Sangaji, dalam sambutannya menyebutkan, atas nama pemerintah Maluku memberikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi, kepada jajaran RRI kususnya RRI Ambon, karena selama 77 tahun telah melakukan upaya, penyebarluasan informasi, dan berita kepada masyarakat di-Maluku, termasuk penyelenggaraan yang dilaksanakan pemerintah Provinsi Maluku, maupun pemerintah kabupaten,kota. Seiring perkembangan kemajuan teknologi, kecendrungan khalayak mengakses media baru semakin banyak,Karenanya LPP RRI ke depan harus meningkatkan etos kerja, kreasi dan inovasi, melalui pola siaran yang lebih terpadu, dan berkualitas, termasuk juga terus kembangkan, program siaran, dengan mempertahankan jati diri LPP RRI sebagai Lembaga siaran Pemerintah yang kuat. Dengan begitu diharapkan, LPP RRI Ambon tetap setia mengemban Mottonya, yang fenomenal, dan terkenal keseluruh pelosok tanah air, Yaitu Sekali Diudara Tetap Diudara, disitulah terletak kelebihan RRI, sebagai kekuatan sebuah media massa, yang mampu mempersatukan dan mempertahankan, tegaknya NKRI. Karenanya Momentum penyulutan Obor Triprasetya RRI di-HUT ke 77, nyatakan, RRI akan terus mengobarkan semangat, dan terus hidup maju sambil berbenah diri, ungkap Gubernur. Sementara itu acara HUT RRI ke-77 diawali dengan sambutan kepala LPP RRI Ambon, Jaya Maulana Rukmantara.SE.M.Si, mengungkapkan, HUT RRI ke-77, yang ditandai dengan penyulutan Obor Triprasetya merupakan tradisi RRI, yang dilakukan setiap tahun, semangat yang tidak pernah berhenti berkarya, dalam mewujudkan tekad pengabdian serta mendedikasikan diri, memberikan pelayanan untuk masyarakat Maluku. RRI didirikan, 11 September 1945, setelah Proklamasi RI, 5 tahun kemudian tepatnya 22 Desember 1950, yang didirikan untuk para pembesar Indonesia pada saat itu. Tema ke 77 HUT RRI yakni, Kolaborasi Indonesia Kuat, tema ini mengandung, pesan kedikkayaan angkasawan angkasawati, guna meningkatkan kualitas pelayanan, sehingga memberikan yang terbaik untuk Indonesia kuat. Selain itu HUT RRI ke-77,juga sebagai momentum,untuk menambahkan,introfeksi diri, terhadap berbagai peran dan tanggung jawab, yang dilakukan dalam melayani masyarakat. RRI Ambon juga akan melakukan penempatan pemancar, yang memadai di beberapa kabupaten, dan juga melakukan pelayanan peremajaan, pemancar MW, menjadi FM, agar Audio yang dihasilkan menjadi lebih baik. Untuk itu akan ditempatkan pemancar FM di-Namlea P.Buru, bersama dengan pemancar FM yang sudah ada di-P.Moa, sebagai pemancar relay. RRI Ambon dipercayakan sebagai koodinator wilayah III, yang membawahi, RRI,Ternate, RRI Tual, RRI Saumlaki, dan RRI Bula, yang terus menyelenggarakan siaran, berjaringan berdialog seribu pulau, tutup Jaya Maulana. agar Audio yang dihasilkan menjadi lebih baik. Untuk itu akan ditempatkan pemancar FM di-Namlea P.Buru, bersama dengan pemancar FM yang sudah ada di-P.Moa, sebagai pemancar relay. RRI Ambon dipercayakan sebagai koodinator wilayah III, yang membawahi, RRI,Ternate, RRI Tual, RRI Saumlaki, dan RRI Bula, yang terus menyelenggarakan siaran, berjaringan berdialog seribu pulau, tutup Jaya Maulana. agar Audio yang dihasilkan menjadi lebih baik. Untuk itu akan ditempatkan pemancar FM di-Namlea P.Buru, bersama dengan pemancar FM yang sudah ada di-P.Moa, sebagai pemancar relay. RRI Ambon dipercayakan sebagai koodinator wilayah III, yang membawahi, RRI,Ternate, RRI Tual, RRI Saumlaki, dan RRI Bula, yang terus menyelenggarakan siaran, berjaringan berdialog seribu pulau, tutup Jaya Maulana.
Belum Ada Komentar