Lokalisasi Tanjung Baru Merah Masih Beroperasi, ini Sikap Kapolresta dan PJ Walikota
Ambon.Suara Reformasi.Com. Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin M. Wattimena mengancam akan mengambil sikap tegas terhadap pihak-pihak yang sengaja melakukan aksi prostitusi di bekas Lokalisasi Tanjung Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
Hal tersebut dikatakan Wattimena, usai menghadiri acara Wali Kota Jumpa Rakyat (WAJAR), di Teras Depan Bali Kota, Jumat (13/1/2023).
Wattimena mengatakan, dari laporan yang disampaikan salah satu warga, terbukti bahwa sampai saat ini masih terlihat aktifitas pada lokalisasi yang telah ditutup oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dan didukung oleh Kementerian Sosial (Kemensos) pada Februari 2020 lalu itu.
Bodewin berjanji akan segera mengajukan masalah tersebut, agar warga sekitar tidak terganggu dengan kegiatan tersebut.
“Tadi itu disampikan soal prostitusi yang masih beroperasi. Kami akan segera menyelesaikan hal tersebut,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Sewa Kombes Pol. Raja Arthur L. Simomara, yang juga hadir dalam WAJAR mengatakan, permintaan akan membantu Pemkot dalam menangani keluhan atau aspirasi warga terkait dengan berperasinya lokasi prostitusi yang sudah jelas telah ditutup tersebut.
“Kita akan mendukung pemerintah. Kita juga akan memberikan masukan informasi dan hal-hal yang bersifat Kamtibmas,” tegasnya.
Simamora menambahkan, meski menjanjikan bantuan namun mengembalikan pelaksanaan tanggung jawab ini harus ditelaah terlebih dahulu agar layanan tidak salah dalam mengambil tindakan.
“Yang pasti kita akan membantu, tapi kita akan melihat siapa yang memiliki tanggung jawab penu. Apabila ini Pemkot, maka permohonan untuk meminta bantuan pengamanan diberikan, maka kami pasti akan membantu,” pungkas Kapolresta. (SR)
Belum Ada Komentar