Lanud Ignatius Dewanto Ikut Pencanangan Pencegahan Stunting Nasional
Saumlaki.Suara Reformasi.Com.- Hari ini, peringatan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) melakukan pencadangan pencegahan stunting tahun 2023 di jajaran TNI AU se-Indonesia. Kepada Lanud Ignatius Dewanto, diikuti secara virtual zoom di Ruangan Kesehatan setempat, Senin (20/3).
Pencanangan dilakukan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Republik Indonesia (RI)
Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, SE, MPP, CSFA. Dalam arahnya, KASAU mengungkapkan kalau sesuai prpgram TNI AU yang didalamnya terdapat program Bhakti sossial (Bhaksos) menjelang HUT TNI AU ke-77 tahun pada 9 April mendatang. Karena itu, kegiatan yang berlangsung hari ini merupakan bagian dari program tersebut.
"TNI AU wajib mendukung program pembangunan dimana TNI AU ada. Kami berharap, kami bisa melakukan sesuatu bagi daerah," tandas KASAU.
Sementara itu, Danlanud Ignatius Dewanto Saumlaki Letkol Pas Yohanes M. Paulus, S.Pd., MAP mengungkapkan, dari 81 desa di KKT, dua desa menjadi desa binaan Lanud Ignatius Dewanto. Kedua desa tersebut yakni Desa Tumbur dan Lorulung. Dimana pada desa Lorulung terdapat dua anak penderita stunting, sedankan Desa Tumbur hanya satu anak stunting dan dua ibu hamil.
Danlanud menambahkan stunting ini seperti sebuah pertempuran. Dimana kesulitan pemerintah saat ini adalah menempatkan pengerdilan sebagai musuh yang harus dikalahkan. Stunting ini efeknya tidak hanya sekarang, tetapi dalam jangka panjang, seperti menghambat pertumbuhan saraf, kognitif, motorik, bahasa, resiko obesitas, gangguan psikis, reproduksi dan produktivitas.
"Seperti yang kita semua tahu bahwa permasalahan stunting merupakan prioritas nasional." ungkap Danlanud. (Ser)
Belum Ada Komentar