Ke Negeri Mesa Kec TNS,Bupati Malteng Buka MPPD Ke-31 AMGPM
Masohi,SUARAREFORMASI.COM - Musyawarah Pimpinan Paripurna Daerah (MPPD) Ke-31 Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMPGPM) daerah Masohi tahun 2022 dipusatkan di Negeri Mesa Kecamatan Teon Nila Serua (TNS), dimana Penjabat Bupati Maluku Tengah, Muhammad Marasabessy membuka secara langsung giat tersebut,Minggu (27/11/2022).
Pembukaan kegiatan MPPD AMGPM Ke-31 ini ditandai dengan pemukulan tifa oleh Pj Bupati yang di dampingan Ketua Klasis Kota Masohi Ibu Dana Lohi,Wakil Ketua DPRD Malteng Kace Haurisa.
Marasabessy dalam sambutannya ketika membuka giat tersebut menyatakan harapannya agar AMGPM semakin tumbuh dan berkembang.
"Melalui kegiatan ini, AMGPM lebih khusus di Malteng semakin tumbuh dan berkembang untuk menjaga Ajaran iman dan persaudaraan sejati," tulisnya.
Dikatakannya Marasabessy,ada hal istimewa di kegiatan MPPD Ke-31 yang bertepatan dengan dimulainya perayaan minggu-minggu adventus Menyambut kelahiran Yesus Kristus putra natal raja damai.
“Momentum ini kita harus dijadikan Sebagai sarana refleksi Oleh kita semua Terutama kader AMGPM di bumi Pamahanunusa ini,”tandas Marasabessy.
Lebih lanjut Marasabessy sampaikan, MPPD yang berlangsung di tahun 2022 ini,selain membahas dan mengevaluasi kebutuhan internal AMGPM,namun diharapkan mampu merumuskan program dan kegiatan yang dapat disinergikan dengan program pemerintah daerah disetiap tingkat sehingga hasilnya akan tampak dan nyata sebagai komitmen AMGPM di kota Masohi,
Dikesempatan itu Marasabessy Menyampaikan tiga hal penting kepada seluruh peserta.
Pertama, diharapkan para kader AMGPM dapat mendukung dan terlibat aktif dalam program sapa umat Kalesang Negeri Berakhlak dan berbudaya.
“Dengan program ini saya mengharapkan pemberdayaan kader-kader AMGPM Untuk merawat dan memelihara lingkungan alam sekita agar tetap bersih asri dan sehat, sehingga akan terbangun kohesifitas sosial kemasyarakatan yang menjemuk agar terciptanya suasana yang aman, damai dan harmonis.” harapnya.
Dua,dengan perubahan globalisasi yang begitu cepat ditengah arus digitalisasi yang merambah seluruh sektor manusia,Situasi ini harus direspon dengan Arif dan bijaksana oleh kader AMGPM.
“Dunia Digitalisasi ini memiliki pengharu positif dan juga negatifnya,saya percaya dengan adanya forum MPPD ini Mampu mengahasilkan program-program inovatif berbasis teknologi Informasi sehingga AMGPM ini menjadi organisasi modern dan semakin profesional.”ucapnya.
tiga, melihat kondisi Maluku Tengah Masih sangat rentan dengan konflik, situasi Kamtibmas cukup fluktuatif dan dinamis, bahkan sampai saat ini Pemda terus bekerja keras Untuk menyelesaikan konflik di beberapa tempat.
“Saya mengajak seluruh kader AMGPM harua menjadi garda terdepan dalam memberikan edukasi dan pencerahan kepada masyarakat hingga jemaat,sehingga terbangun rasa percaya antar masyarakat, antar Negeri bertetangga,serta Saling menerima dalam berbagai perbedaan.”ajak Marasabessy.
“Saya tegaskan bahwa konflik hanya akan menimbulkan penderitaan, pembangunan akan lambat dan Pemberdayaan masyarakat tidak berjalan optimal.”timpalnya.
Dikesempatan itu juga himbauan,forum ini harus di jauhkan dari seumur teknis dan tidak produktif dan gunakanlah waktu ini untuk mengahasilkan Program yang terukur dan terarah tanpa mengingat Kegiatan ini berlangsung dalam suasana adventus Pertama.
“Ikutilah teladan hidup Yesus Kristus putra natal itu sehingga menjadi motivasi bagi seluruh peserta musyawarah.”pungkasnya. (SR)
Belum Ada Komentar