Diterpa Badai Masalah, Pemkab Malra Raih Penghargaan AID Tahun 2024
SuaraReformasi.Com.Langgur– Diawal tugasnya selaku Penjabat (Pj) Bupati Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tenggara (Malra), Jasmono sudah dihadapkan dengan sejumlah persoalan.
Mulai dari masalah kamtibmas, inflasi hingga belum maksimalnya penanganan kemiskinan ekstrim dan upaya menekan laju prefelensi stunting.
Diterpa badai, Pemkab Malra meraih penghargaan Anugerah Inovasi Daerah (AID) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku di Ambon, Rabu (17/4/2024).
Dari 11 kabupaten/kota di Maluku, hanya tiga daerah yang meraih AID yakni Kota Ambon (Juara 1), Kabupaten Malra (Juara 2) dan Kabupaten Buru Selatan (Juara 3).
Inovasi JEKOPABESTING (Jemput, Konseling, Pasang, Aman Bebas Stunting) yang diprakarsai Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Malra, menghantarkan kabupaten yang bertajuk Bumi Larvul Ngabal itu meraih posisi runner-up.
Penghargaan diberikan langsung oleh Gubernur Maluku, Bapak Irjen. Pol (Purn). Drs. Murad Ismail dan diterima oleh Pj Bupati Jasmono, disela-sela pembukaan pembukaan Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Maluku Tahun 2025-2045.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Malra Thalib Renhoran berharap agar inovasi ini dapat menjadi support system bagi seluruh aparatur dinas dalam rangka mengimplementasikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat Malra
khususnya penerima layanan di bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana sebagai upaya untuk menekan laju prefelensi stunting.
“Ini juga menjadi bukti keseriusan Pemkab Malra dalam menekan angka prefelensi stunting di daerah,” kata Renhoran.(Ser)
Belum Ada Komentar