Dinas PPPA Menggelar Bimtek Dan Sosialisasi Kepemimpinan Pedesaan Propinsi Maluku.
SuaraReformasi.Com.Ambon.Dinas Peberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (PPPA). Menggelar Bimtek dan Sosialisasi kepemimpinan pedesaan Tingkat Provinsi Maluku berlangsung diaula Dinas Dikbud Provinsi Maluku lantai dua .
Acara ini di buka langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak. Husen.S.pd,M.pd, didampingi nara sumber dari Kementerian PPPA pusat,menjelaskan Bimtek Dan Sosialisasi yang digelar ini terkait dengan kepemimpinan perempuan dipedesaan mengingat 63% perempuan berada dipedesaan.
Untuk itu Pemerintah menggalakkan issu Gender sehingga ada keseimbangan perempuan dan laki-laki dalam berbagai aspek.
Untuk itu Dinas PPPA Provinsi Maluku menggelar Bimtek dan Sòsialisas, sedangkan pelaksana komisi PPPA didaerah,sekaligus mendatangkan nara sumber dari pusat agar dapat memberi materi pelatihan kepada 12 OPD yang hadir,dan memberi pemahaman yang terkait dengan issu Gender, yang lebih mengarah pada seluruh strategi.
Memang kabupaten kota yang mengelola dan mengatur tentang desa, namun lewat, Dinas PPPA Provinsi Maluku. dapat mendorong para perempuan dipedesaan keterdekatan dari berbagai aspek. agar bisa mengikuti bimtek dan sosialiasi bagaimana perempuan yang berhubungam dengan hal didesa lebih maksimal, karena selama ini didominasi oleh kaum laki-laki pada hal perempuan sangat peduli jika diberi kesempatan ujar Husen.
Sementara narasumber dari kementerian PPPA. Pusat,Ibu Bayu Susiwi,juga sebagai koalisi perempuan Indonesia menyrbutkan, sejak tahum 2021 sudah melakukan ditingkat organisasi perangkat daerah (OPD) dengan 8 Provinsi ÿakni Provinsi Maluku, Malut, Sulawesi Utara,Sulteng,Sulawesi,Barat, jambi,dan Provinsi Jawa Timur ini yang menjadi area koalisi perempuan termasuk kegiatan ini.
Dikatakannya juga kegiatan bimtek dan sosialisasi ini sekaligus mensosialisasikan kebijakan nasional yang ada dikementerian , PPPA guna mendorong kelima arahan Presiden terkait dengan Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak,seperti kekerasan terhadap perempuan dan Perlindungan anak.
Dengan begitu OPD yang ada di-Provinsi Maluku dapat mensinkronisasi, bersinergi terutama bagi program dan kebijakan, serya dapat meningkatkan kepemimpinan perempuan diprovinsi Maluku tutup Bayu Sussiwi.(Ser)
Belum Ada Komentar