Artikel Populer

Dalam Rangka Antisipasi Laju Inflasi Pemerintah Saat Manfaatkan  Pangan Lokal

Dalam Rangka Antisipasi Laju Inflasi Pemerintah Saat Manfaatkan Pangan Lokal

Ambon.Suara Reformasi.Com. Dalam rangka mengantisipasi laju inflasi secara global akibat perang antara Rusia dan Ukraina, diharapkan Pemerintah Provinsi Maluku untuk memanfaatkan pangan lokal mendukung kehidupan masyarakat kedepan.

Pernyataan ini disampaikan Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku, John J Lewerissa, kepada wartawan di Ambon Selasa (27/9) saat memberikan komentar tentang pemanfaatan pangan lokal oleh masyarakat Maluku antisipasi bila inflasi terjadi.

"Perang antara Rusia dan Ukraina berpengharu terhadap penyediaan pangan secara internasional, untuk itu pemerintah Indonesia dalam hal ini Provinsi Maluku hati-hati mengambil peningkatan persediaan pangan lokal untuk mendukung provinsi sebagai lumbung pangan nasional terlepas dari beras yang merupakan pokok orang Indonesia termasuk masyarakat Maluku pangan lokal hasil petani di Maluku perlu ditingkatkan," pinta Lewerissa.

Menurutnya, pemanfaatan pangan lokal dapat meningkatkan taraf hidup di Maluku dan kedepan dewan melalui Komisi II DPRD Provinsi Maluku mengusulkan kepada pemerintah daerah untuk melakukan Peraturan Daerah (Perda) tentang perlindungan pangan lokal.

Pangan lokal bukan hanya bahan makanan dari umbi-umbian yang mengandung karbohidrat tetapi sumber daya laut pun seperti rumput laut dan makanan laut lainnya sesuai dengan ciri khas makanan pada tiap Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku, dan makanan lokal di Maluku sangat mengandung nilai gizi yang cukup tinggi serta dilihat dari segi kesehatan memenuhi unsur gizi yang ada,"kata Lewerissa.

Lebih lanjut kata Lewerissa, kini kita belum mengalami inflasi tapi dalam rangka mengantisipasi laju inflasi perlu ada tindakan dengan pangan lokal perlu ditingkatkan karena daya beli masyarakat untuk beras sangat sulit, kenaikan harga BBM mempengaruhi semua harga pokok di pasaran.

"Kegiatan pemerintah provinsi maluku dengan Universitas Pattimura Ambon, dalam penanaman waktu dan bawang merah dilakukan beberapa lalu di Kampus Unpatti ini adalah salah satu antisipasi pemerintah daerah dalam rangka lanju inflasi karena cabe dan bawang merah sangat dibutuhkan baik di lingkup nasional maupun internasional," jelas Lewerissa.(SR01)


Komentar

  1. Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar

Testimonial

Nulla vel metus scelerisque ante sollicitudin commodo....

Cindy

Tingkatkan !!!...

Larry

Bagus...

Jerry

Good !!...

nisa

Blognya keren !!...

Mila Karmila

Metode SEO yang sangat keren!!!......

Dian Herliwan
Kategori