Artikel Populer

Bupati Maluku Tenggara Ajak Warga GPM Perangi Hoaks

Bupati Maluku Tenggara Ajak Warga GPM Perangi Hoaks

Langgur.Suara Reformasi.Com. – Bupati Maluku Tenggara, Muhamad Taher Hanubun mengajak masyarakat pada umumnya dan khususnya warga Gereja Protestan Maluku (GPM) perangi hoaks menjelang Pemilu dan Pemilukada secara serentak

“Masyarakat terdorong untuk memiliki ketahanan. Mampu diri menahan untuk tidak termakan hasutan, memicu, apalagi digiring oleh informasi hoaks,” kata Wakil Bupati Maluku Tenggara (Malra) Petrus Beruatwarin membacakan sambutan bupati saat menghadiri Sidang ke-70 Klasis GPM Pulau-Pulau Kei Kecil dan Kota Tual di Desa Warwut, Minggu (12/3/2023).

Disampaikan ada beberapa tantangan yang akan dihadapi masyarakat. Tantangan pertama yaitu kesiapan dalam memasuki tahun politik 2024. Tahapan Pemilu dan Pemilukada, secara bersamaan.

Menurutnya, masyarakat harus mendapatkan informasi dan pembelajaran politik secara baik. Masyarakat terdorong untuk memiliki ketahanan.

“Kita semua mengambil peran dalam upaya merawat persatuan dan persatuan demi stabilitas keamanan dan meringankan masyarakat,” ujar bupati.

Lanjutnya, tantangan kedua berkaitan dengan upaya mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat. Semangat negara-negara di dunia saat ini adalah mempercepat pemulihan. Di tengah proses pemulihan itu, masih ada ancaman krisis pangan dan krisis energi yang menjadi isu global

Masyarakat Kita, apalagi yang tinggal di Ohoi-ohoi, harus diberdayakan. Ada upaya peningkatan kapasitas, pendampingan dan dukungan, agar mereka mampu menjadi produktif.

“Untuk itu, sektor ekonomi yang berbasis pada potensi sumber daya lokal di ohoi, harus didorong untuk dapat dikelola hingga sebesar-besarnya memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat,” ujarnya.

Tantangan Ketiga adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Secara makro Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kita meningkat cukup signifikan.

Tahun 2022 IPM Maluku Tenggara mencapai 66,88. Terjadi peningkatan sebesar 0,55 poin dibanding tahun 2021. Meskipun demikian, secara mikro Angka Stunting Kita masih berada di angka 16,98 persen.

“Walaupun sudah jauh berkurang dibanding posisi tahun 2018 yang masih sebesar 30,01 persen, namun target Nasional tahun 2024 Kita harus turun menjadi 14 persen,” pungkasnya.(Ser)


Komentar

  1. Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar

Testimonial

Nulla vel metus scelerisque ante sollicitudin commodo....

Cindy

Tingkatkan !!!...

Larry

Bagus...

Jerry

Good !!...

nisa

Blognya keren !!...

Mila Karmila

Metode SEO yang sangat keren!!!......

Dian Herliwan
Kategori