BUKA LATSAR CPNS LINGKUP PEMKAB MALUKU TENGGARA, HUWAE SAMPAIIKAN PESAN GUBERNUR
Ambon.Suara Reformasi.Com.- ASISTEN Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Samuel E. Huwae resmi membuka Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Lingkungan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) di Auditorium Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Maluku, Kamis (16/ 3/2023).
Latsar CPNS adalah pendidikan dan pelatihan dalam Masa Prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.
Terkait kegiatan Latsar CPNS ini, Gubernur Maluku Murad Ismail dalam sambutannya yang disampaikan Huwae menyampaikan, ucapan terimakasih kepada Bupati Maluku Tenggara dan jajarannya yang telah bersinergi, sehingga kegiatan pelatihan dasar ini dapat dilaksanakan.
"Kepada pimpinan BPSDM dan panitia penyelenggara, saya juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas kerja sama dalam hal pelaksanan kegiatan ini," ucapnya.
Pada kesempatan itu, Gubernur meminta CPNS sekaligus memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, karena pelatihan dasar ini merupakan pembekalan yang komprehensif agar seorang CPNS mempunya skill, knowledge, dan attitude untuk melaksanakan tugas sebagai aparatur negara sebagai pelayan masyarakat.
Ia menjelaskan, dalam Latsar beberapa thapan yang akan dilalui sebagai seorang CPNS yakni, pertama, pembentukan Karakter CPNS, dimana pada tahapan CPNS akan dibekali dengan mata pelatihan sikap perilaku bela negara, nilai nilai dasar PNS dan kedudukan dan peran PNS untuk mendukung terwujudnya smart governance pada instansi masing-masing.
Kedua, habituasi dalam proses aktualisasi di tempat tugas. Tahapan ini, merupakan proses pembiasaan melaksanakan tugas jabatan sebagai PNS melalui implementasi kegiatan aktualisasi di tugas tempat.
Ketiga, Dan tahapan evaluasi aktualisasi.
“Pada tahap ini merupakan tahapan evaluasi untuk menilai kemampuan saudara dalam mengaktualisasikan kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan di tempat tugas. Pada tahap ini juga akan menentukan lulus atau tidaknya seorang CPNS dalam mengikuti pelatihan dasar ini.
Untuk itu, sangat penting bagi saudara-saudara untuk memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya," imbau Gubernur.
Gubernur juga menyatakan tentang empat asas yang diharapkan dapat menjadi pilar utama untuk memastikan pengelolaan birokrasi birokrasi yang dilakukan secara akuntabel dan terukur, disesuaikan dengan "demand based reform" sehingga dapat berperan dalam mewujudkan pemerintahan berkelas dunia yakni, Perubahan Pola Pikir dan tatanan budaya ASN, Cote Value ASN, Akselerasi reformasi birokrasi dan Momentum The New Normal.
“Perwujudan birokrasi kelas dunia harus menjadi faktor penentu yang perlu bersama-sama kita percepat implementasinya guna mendukung Visi Indonesia Maju 2045,” tegasnya. (Ser)
Belum Ada Komentar