BETA RI I Siap Menangkan Anies Di Maluku
Ambon.Suara Reformasi.Com.Ketua Relawan Nasional, BETA RI I atau dengan istilah Temani Anies Baswedan untuk merebut kursi nomor satu Republik Indonesia (RI), Hidrah Hatapayo, menandaskan merasa diperhatikan untuk Provinsi Maluku dan harus disampaikan kepada publik bantuan Anies untuk Presiden RI 2024 siap memenangkan Anies di Maluku.
Pernyataan ini disampaikan Hatapayo, kepada wartawan di Ambon Rabu (8/2/2023) saat dirinya bersedia memberikan penjelasan soal niat baik untuk memenangkan Anies Baswedan merebut kursi RI I.
“Perilaku masyarakat Maluku begitu terkenal dengan kesederhanaan tapi soal kemampuan dalam hidup bernegara layak dijunjung, contoh, Dr Leimena dan Prof Siwabessy mereka ini tokoh Maluku memiliki kesederhanaan dan Anies Baswedan itu sama seperti kita orang Maluku mampu menampilkan sosok kesederhanaan pada rakyat Indonesia yang jumlahnya begitu besar ini, olehnya sangat penting bagi pendukung memenangkan Anies sebagai Presiden adalah bagian untuk kita," Pinta Hatapayo
Menurutnya, Kami rakyat Indonesia secara keseluruhan merasa percaya Anies Baswedan mampu menampilkan kesederhanaan pada rakyat Indonesia dan demi keselamatan memenets rakyat dalam keadaan tidak semberau.
"Hari ini kami bangsa harus jujur bahwa bangsa Indonesia dalam memenets bangsa ini terjadi mayoritas sangat melihat kesemrautan dan berpihak memenets sistem pada kondisi labil ada pada kesemrautan olehnya kami percaya bahwa kami menghibahkan tenaga, kata-kata dan jiwa kami untuk memenangkan Anies sebagai Presiden adalah untuk mewariskan cara hidup yang lebih ideal bagi kebesaran Indonesia masa depan," kata Hatapayo.
Lebih lanjut jelas Hatapayo, partai politik secara de facto maupun de Yure adalah Partai Nasdem, begitu juga ada bantak partai politik lain kini mengalir memberikan dukungan diantaranya PKS, Partai Demokrat telah disampaikan AHY pada tanggl 26 januari dan PKS tanggal 31 Januari 2023, olenya pertemuan lintas dengan relawan dengan pendukung partai Anies adalah Nasdem adalah konsultatif dalam mensering pendapat untuk bagaimana menghadirkan kemenangan Anies di Maluku.
"Kalau kita tanya orang-orang pelaku tentang beda hukum soal politik identitas, Amerika bicara politik itu politik identitas, dan identitas tidak bisa ditiadakan dalam sebuah fenomena berpolitik ko kenapa hari ini dibius oleh rakyat Indonesia pada saat identitas punya ketersambungan dengan intoleransi ini salah dan identitas adalah wajar dalam sebuah prilaku dan etika politik bangsa harus ada identitas tidak boleh tidak ada identitas," pinta Hatapayo.
"Kenapa kita bicara soal Gubernur Maluku Abdulla Tuasikal, Said Assagaf, apa bukan identitas itukan identitas kenapa kita gagu mengatakan identitas berada pada fenomena kekakuan kita seolah-akan intoleransi dan hal-hal yang berhubungan dengan Bleck Komplein bagi calon Presiden kita Anies Baswedan itu adalah bagian dari memenets kami bahwa kami pendukung kerja merebut orang yang siap mendukung Anies tapi kerja dan berkomunikasi dengan orang tidak memilih Anies agar kami mengatakan bangsa ini harus tertutup dan tinggal masing-masing membedah dalam sebuah kelayakan," jelas Hatapayo.(SR)
Belum Ada Komentar