Bagian firman Tuhan hari ini (LPJ GPM) Yohanes 17:20-23
Diceritakan bahwa dalam bagian firman hari ini, Yesus bukan saja berdoa bagi murid muridNya saja tetapi juga untuk orang orang yg percaya kepadaNya oleh pelayanan pembritaan firman Allah .
Orang percaya didoakan oleh Tuhan Yesus agar bersatu, seperti Yesus satu di dalam Allah demikian juga halnya agar orang percaya (gereja) juga satu didalam Allah...
Jadi ada relasi yg baik dengan Allah tetapi juga relasi yg baik antar sesama orang percaya (gereja)..Yesus dan Bapa saling mengasihi dan memiliki misi yg sama yakni menyelamatkan seisi dunia..Relasi ini yg didoakan Yesus bagi gerejaNya..Hal berikut yg didoakan Yesus adalah relasi sejajar yg dibangun antar gereja demi melaksanakan satu misi yg sama..Misi internal yaitu supaya hubungan antar gereja, sesama orang percaya menjadi lebih erat, saling mengasihi, menghargai, menopang dan menghidupkan, supaya dunia dapat mengenal Allah yg penuh kasih dan kepedulian..Karena kasihNya, Yesus menyelamatkan seisi dunia,manusia dan ciptaan lainnya.
Bulan Oktober oleh LPJ GPM, semua pembritaan firman Tuhan dibingkai dalam tema bulanan" MEMBRITAKAN INJIL DAN MENATALAYANI GEREJA"
Dan rema mingguan" BIARLAH SEMUANYA MENJADI SATU"
Tema ini terinspirasi dari doa Tuhan Yesus kepada para murid dan orang orang percaya kepadaNya agar bersatu dalam membritakan injil Kristus..Kita tahu bahwa bulan Oktober adalah bulan pekabaran injil dan hari ini kita semua merayakan perjamuan kudus, karena itu perjamuan hari ini, diminggu pertama di bulan Oktober merupakan lerjamuan Kudus Oikumene..Karena itu, kita semua yg mengikuti perjamuan di pagi ini sllu diingatkan bahwa pengorbanan Tuhan Yesus disalib bagi kita mesti diresponi dengan kesetiaan membritakan injil dan menatalayani gereja serta kehidupan ini dengan baik..
Karena itu Firman Tuhan mengingatkan kita bahwa dalam membritakan injil Tuhan,kita mesti bersatu..Hendaklah kita selalu ingat bahwa dimanapun kita berjemaat, kita semua adalah bagian dari tubuh Kristus, yang seharusnya saling mengisi. Alangkah indahnya jika kita bisa menyampingkan berbagai perbedaan yang berpotensi menjadi celah bagi iblis untuk memecah belah kita. Tidak boleh ada toleransi terhadap perpecahan, apapun alasannya di antara sesama tubuh gereja sendiri. Bentuk tata cara peribadatan boleh saja berbeda, yang penting semuanya berdasar pada iman yang sama akan Kristus. Perbedaan denominasi boleh saja, tapi semuanya tetap merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari bait Allah yang kudus. Di atas segala perbedaan ada satu kesamaan, dan mulailah dari sana. Kita diajarkan untuk saling mengasihi, seperti halnya Tuhan mengasihi kita. Maka terapkanlah hal itu mulai dari yang kecil, yaitu diantara sesama jemaat Kristus. Jangan bermimpi untuk bisa menyelamatkan dunia jika kepada saudara sendiri saja kita masih saling curiga. Jika itu yang masih kita pertontonkan, apa kata dunia? Yesus menginginkan kita untuk bersatu, sedang iblis ingin kita terpecah belah dan saling benci. Mana yang akan kita pilih?
Slmt hari minggu..Slmt beribadah dan slmt merayakan Perjamuan Kudus Oikumene..Tuhan Yesus sllu berkati bapa dan ibu serta basudara semua..Shalom🙏😊
Belum Ada Komentar