Bagian firman Tuhan hari ini (LPJ GPM) Yeremia 22:15-1-6
menceritakan tentang Nubuat melawan raja Yoyakim..Bagian awal dari cerita ini disebutkan bahwa Yoyakim adalah raja Yehuda sesudah ayahnya Yosia..Namun cara kepemimpinan mereka berbeda..Yosia adalah seorang raja yang berkuasa dan memerintah dengan mengutamakan keadilan dan kebenaran..Ia mengadili perkara orang sengsara dan orang miskin dengan adil..Sebaliknya raja Yoyakim anaknya memerintah dan berkuasa dengan tidak adil dan lalim..Yoyakim mengutamakan pembangunan istananya dengan memakai kayu kayu aras yang mahal, ia mempekerjakan sesamanya dengan cuma cuma dan tidak memberi mereka upah..Ia tidak peduli dengan penderitaan rakyatnya..Esensinya adalah dari segi kekayaan dan kemewahan, Yosia masih memerintah dengan adil dan benar..Peduli dan berjuang mengadili perkara orang lemah dengan adil..Tetapi Yoyakim, memerintah dengan tidak adil, dan menyengsarakan orang lemah dan miskin..Dan Tuhan sangat menentang hal tersebut..Siapapun yang memerintah dengan tidak adil maka ia akan dihukum
Segala kebaikan dan kebenaran yang dilakukan Yosia bisa saja diteruskan dan diikuti oleh anaknya. Yoyakim bisa saja memilih untuk menjadi raja yang baik seperti Yosia. Namun sebaliknya, ia memilih untuk mengabaikan teladan Yosia. Ia memerintah menurut pandangan dan kehendaknya sendiri. Itu semua membuat ia jatuh ke dalam kejahatan dan penderitaan.
Kata pepatah "buah jatuh tidak jauh dari pohonnya", tetapi dalam hidup beriman sering kita jumpai hal yang tidak demikian. Memiliki orang tua yang baik dan berhasil, tidak menjamin anak-anaknya akan demikian. Begitu pula sebaliknya, memiliki orang tua yang lalim dan gagal, tidak berarti anak-anaknya akan demikian juga. Kita bertanggung jawab atas diri kita sendiri..
Dalam kehidupan ini ada banyak sekali teladan baik yang bisa kita lihat, pelajari, dan ikuti demi menjadi orang baik. Entah dari orang lain, orang tua, sahabat, pimpinan, bahkan anak-anak. Pilihlah teladan yang baik sesuai dengan kehendak Tuhan..Disamping itu pula kita harus mengenal Tuhan Allah dengan baik, dengan melakukan keadilan.. Harus menjadi seorang pemimpin yang memerintah dengan adil dan benar..Ingatlah bahwa Tuhan tidak menyukai sikap kesewenang wenangan dan kelaliman. Karena sikap itu adalah buah dari pengingkaran akan perintah Tuhan, dan bagi yang melakukannya akan mendapatkan ganjaran..Karena itu lakukanlah keadilan dan kebenaran bagi saudara saudara kita yang lemah karena itulah yang Tuhan kehendaki..Ingatlah bahwa kehendak Tuhan dan kebenaranNYa adalah diatas segala galanya..
Slmt beraktivitas..Tuhan Yesus sllu berkati bapa dan ibu serta basudara semua..Shalom🙏☺️
Belum Ada Komentar